Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bungkusan Plastik di Pesisir Pantai Itu Ternyata Jasad Orok Kembar

Penemuan orok itu berawal ketika sejumlah anggota Lanal Bantuporon melakukan kegiatan kerja bakti di sekitar markas dan pemukiman warga.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Bungkusan Plastik di Pesisir Pantai Itu Ternyata Jasad Orok Kembar
Surya/Ahmad Faisol
Dua bayi kembar berkelamin laki-laki saat diotopsi di Kamar Mayat RSUD Syamrabu Bangkalan, Jumat (20/2/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN - Warga di sekitar Lanal Batuporon, Kecamatan Kamal mendadak gempar setelah orok kembar berkelamin laki-laki ditemukan terbungkus plastik di pesisir pantai, Jumat (20/2/2015).

Penemuan orok itu berawal ketika sejumlah anggota Lanal Bantuporon melakukan kegiatan kerja bakti di sekitar markas dan pemukiman warga yang berdekatan dengan pesisir pantai.

Air laut saat itu tengah surut hingga 10 meter lebih dari bibir pantai.

Heru Santoso yang melihat bungkusan plastik transparan itu langsung melapor ke Mapolsek Kamal. Warga langsung menyemut ketika mendengar kabar ditemukan bungkusan aneh di bibir pantai.

"Setelah melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara), ternyata bungkusan plastik itu berisi dua orok," ungkap Kapolsek Kamal AKP Puguh Suatmojo.

Setelah dievakuasi dari pesisir pantai, dua orok itu langsung dikirim ke Kamar Mayat RSUD Syamrabu Bangkalan untuk kepentingan otopsi.

Pugus Suatmojo mengatakan, kasus penemuan orok kembar itu menjadi atensi pihak Polsek Kamal untuk mengungkap siapa pembuangnya.

Berita Rekomendasi

Anggota polsek hingga saat ini tengah melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah warga atas keberadaan orok tersebut.

"Semoga bisa segera terungkap," tandas mantan Kasubag Humas Polres Bangkalan itu kepada Surya (Tribunnews.com Network).

Sementara itu, Kepala Kamar Mayat RSUD Syamrabu Bangkalan Sugiyanto mengungkapkan, orok kembar laki-laki itu berusia sekitar empat bulan.

"Beberapa bagian tubuh sudah jelas termasuk kelamin dua orok itu. Kami langsung menguburnya setelah dilakukan otopsi," ungkapnya.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas