Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Siswa Perusak Dinding Kawasan Wisata Digiring ke Polisi

Masyarakat Gampong Kuala Langsa, Kecamatan Langsa Barat, Selasa (3/3/2014) menangkap dua siswa salah satu SMKN di Langsa.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Dua Siswa Perusak Dinding Kawasan Wisata Digiring ke Polisi
Net
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, LANGSA - Masyarakat Gampong Kuala Langsa, Kecamatan Langsa Barat, Selasa (3/3/2014) menangkap dua siswa salah satu SMKN di Langsa. Keduanya kedapatan sedang merusak dinding beton jalan setapak kawasan wisata hutan mangrove di gampong (desa) tersebut.

Kedua siswa itu masing-masing A (17) warga Aceh Timur, dan W (18) warga Aceh Tamiang. Setelah tertangkap tangan sedang merusak jalan setapak itu, kedua siswa itu dibawa ke Kantor Wali Kota Langsa, selanjutnya diserahkan ke Polsek Langsa Barat guna mempertanggung jawabkan perbuatannya tersebut. Sedangkan dua siswa lainnya teman mereka berhasil kabur.

Juliadi (42), warga Gampong Kuala Langsa yang menangkap ke dua siswa itu saat berada di ruang kerja Wali Kota, kepada Serambi (Tribunnews.com Network) kemarin menjelaskan, mereka ditangkap pukul 09.00 WIB. Juliadi, yang berprofesi sebagai tukang parkir di sekitar lokasi wisata mangrove, sedang berada di lokasi kebetulan melihat keduanya merusak dinding beton jalan setapak tersebut.

"Awalnya saya mengetahui empat siswa berseragam sekolah itu masuk ke jalan setapak hutan mangrove. Saya merasa curiga mereka akan berbuat apa di sana, lalu saya mengintai tanpa sepengetahuan mereka. Setelah berapa menit menunggu, ternyata mereka merusak dinding jalan setapak ini dengan cara menendangnya," kata Juliadi.

Melihat tindakan mereka, dia pun langsung bergegas menghampiri mereka. Empat siswa itu terkejut dan dua lainnya berhasil kabur, sedangkan A dan W berhasil ditangkap oleh Juliadi. Pagi menjelang siang itu juga, kedua siswa nakal tersebut dibawa ke Kantor Wali Kota Langsa.

Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Langsa, Razali, yang dipanggil hadir ke Kantor Wali Kota siang kemarin mengakui dua siswa yang tertangkap tangan merusak dinding jalan setapak wisata mangrove tersebut, adalah siswa SMK Negeri 2 Langsa. Menurutnya kedua siswanya itu, kemarin sejak pagi memang bolos sekolah.

Diakuinya selama ini di sekolah, mereka tidak pernah berbuat masalah ataupun hal yang aneh-aneh. Sehingga dia sangat terkejut dan bercampur kecewa terhadap anak didiknya tersebut. Pihak sekolah akan memanggil kedua orang tua siswa tersebut, untuk membicarakan persoalan tersebut.

Berita Rekomendasi

Kapolres Langsa, AKBP Sunarya SIK, melalui Kapolsek Langsa Barat, AKP Suparwanto SH, yang hadir ke Kantor Wali Kota, menjemput kedua siswa tersebut menjelaskan, untuk tahap awal mereka akan diamankan Mapolsek guna dimintai keterangan. Jika nantinya kedua siswa ini terbukti bersalah, maka akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

Sementara itu Wali Kota Langsa, Usman Abdullah SE, kepada Serambi Selasa (3/3/2015) kemarin mengaku sangat kecewa
dan menyesalkan perbuatan kedua siswa SMK tersebut. Seharusnya mereka sebagai generasi penerus bangsa, memiliki moral baik, tidak seperti yang telah mereka lakukan itu yakni merusak fasilitas kepentingan umum milik negara. (zb)

Tags:
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas