Laporan Wartawan serambi Indonesia M Anshar | Aceh Utara

TRIBUNNEWS.COM, LHOKSUKON - Ada yang menarik dalam kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat akan meresmikan Waduk Keureuto di pedalaman Aceh Utara, Senin (9/3/2015).

Saat singgah shalat Zuhur di Masjid Baitul Muhabbah, Gampong Seuriweuek, Kecamatan Matang Kuli, warga tak percaya lelaki berkemeja putih di toilet umum itu, Presiden. Mereka mendekat untuk memastikan yang dilihatnya itu Presiden Jokowi.

Usai meresmikan pengoperasian Terminal Penerimaan dan Regasifikasi LNG Arun. Tepat pukul 13 Wib, sedikitnya 200 lebih kendaraan yang mengiringi rombongan bergerak menuju Paya Bakong, tempat peresmian waduk senilai 1.7 triliun itu.

Perjalanan diperkirakan memakan waktu hingga dua jam, karena kondisi jakan yang tidak mulus dan banyaknya kendaraan yang mengiringi ditambah lagi aksi blusukan mantan Gubernur DKI itu yang tiba tiba saja berhenti untuk membagikan buku pelajaran kepada warga yang melambaikan tangan kepadanya di sepanjang perjalanan.

Pukul 14.00 Wib, panitia acara telah mempersiapkan jadwal makan siang Presiden di sebuah warung kampung di Gampong Parang Sikureueng, Aceh Utara. Saat rombongan melewati warung nasi kampung tersebut, terlihat sejumlah menu sederhana telah dipersiapkan, namun jokowi hanya turun sebentar untuk aksi blusukannya membagikan buku pelajaran kepada anak-anak yang telah menunggu kedatangannya di gampong tersebut.

Setelah membagikan buku sekitar 10 menit, Presiden tak langsung santap siang, dia malah melanjutkan perjalanan untuk mencari masjid karena waktu Zuhur telah tiba. Rombongan yang semula akan makan di warung itu, bergegas mengikuti Jokowi meninggalkan hidangan yang siap disantap.

Sekitar tiga ratus meter perjalanan, mobil RI-1 langsung berhenti setelah menjumpai Masjid Baitul Muhabbah, Gampong Seuriweuek, Kecamatan Matang Kuli, Aceh Utara, di sisi kanan jalan. Presiden langsung turun dari mobil sembari duduk di tangga masjid untuk menganti sandal dan menuju toilet setengah terbuka untuk buang air kecil.