Sapi Bansos di Jatim Rata-rata Habis Dijual
puluhan ekor sapi Kelompok Tani Karya Bersama dan Kelompok Tani Sejati di Tropodo, Kecamatan Krian sudah habis terjual.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Pengusutan kasus bantuan sosial (bansos) Penyelamatan Sapi Betina Produksi kepada sembilan kelompok tani senilai masing-masingP Rp 500 juta terus berlanjut.
Penyidik Kejari Sidoarjo menjadwalkan pemeriksaan terhadap sembilan kelompok tani tersebut pekan depan.
“Surat panggilan untuk sembilan kelompok tani, tadi (Rabu, 18/3/2015) sudah kami kirim. Rencannya pekan depan mereka diperiksa,” tutur Kasi Pidsus, La Ode M Nusrim, Rabu (18/3/2015).
Informasinya, puluhan ekor sapi Kelompok Tani Karya Bersama dan Kelompok Tani Sejati di Tropodo, Kecamatan Krian sudah habis terjual.
Bantuan yang diterima oleh kedua kelompok tani itu nilainya Rp 1 miliar (masing-masing kelompok tani Rp 500 juta).
Kelompok Sejati membelikan 67 ekor sapi dan Karya Bersama membelikan sapi sebanyak 60 ekor.
Setelah bantuan itu diwujudkan sapi sebanyak 67 ekor, kelompok tani Sejati ini menitipkan sapinya dalam satu kandang milik orang lain.
Namun selang beberapa hari, sapi tersbeut dibagi ke seluruh anggota untuk dipelihara. Karena kurangnya pantauan dari Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Kab Sidoarjo, sapi - sapi tersebut dijual.
Kelompok tani Sejati yang mendapat bansos Rp 500 juta dibelanjakan sapi 60 ekor dibagi kepada 21 anggota.
Setiap anggota mendapat dua ekor, sebagian besar dimiliki pengurus kelompok. Sapi tersebut sebagian besar habis dan masih ada anggota kelompok yang masih merawat sapi tersebut.
“Setelah mereka datang dan diperiksa akan ketahuan kelompok tani mana yang masih ada dan sudah habis,” tandas M Nusrim, Rabu (18/3/2015).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.