Indonesia Indicator: Ridwan Kamil Wali Kota Terpopuler se-Jawa Barat
Kinerja dan kiprah kepala daerah di Jawa Barat mendapat sorotan dari media massa.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kinerja dan kiprah kepala daerah di Jawa Barat mendapat sorotan dari media massa. Berdasarkan hasil pemantauan Indonesia Indicator (I2), Ridwan Kamil tercatat sebagai Wali Kota di Jawa Barat yang paling populer di media massa.
Menurut Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2), Rustika Herlambang, dalam kurun waktu Maret 2014 hingga Maret 2015, Ridwan Kamil, mendapat ekspose terbesar dalam setiap pemberitaan dibandingkan Wali Kota ataupun Bupati se-Provinsi Jawa Barat, yakni
sebanyak 7.669, dari 343 media di seluruh Indonesia, baik nasional maupun lokal.
"Tren pemberitaan Wali Kota Bandung cenderung meningkat setiap bulan," kata Rustika dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/3/2015).
Sedangkan, Wali Kota terpopuler kedua di Jawa Barat kata Rustika adalah Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto yang ekspos politikus PAN itu mencapai 2.605 berita. Menurut Rustika, ekspos Wali Kota Bogor tersebut memuncak pada bulan Februari.
"Pemberitaan yang dominan saat itu berhubungan dengan kepindahan Jokowi ke Istana Bogor," ujarnya.
Setelah Bima, Wali Kota yang paling banyak pemberitaannya adalah Nur Mahmudi Ismail dengan 1.320 berita. Lalu di bawah Nur Mahmudi ada Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi 938 berita, dan Wali Kota Cimahi Atty Suharti, 278.
Sementara untuk tingkat Bupati, nama Bupati Bandung, Dadang Naser, menduduki posisi terpopuler positif dengan 755 ekspos. Bupati Majalengka Sutrisno 732 dan Bupati Purwakarta Dedi Muyadi 426, menjadi bupati terpopuler positif berikutnya.
Sebenarnya, kata Rustika dua nama Bupati di Provinsi Jawa Barat yang terpopuler di media massa adalah Bupati Bogor Rachmat Yasin dan Bupati Karawang Ade Swara. Sayangnya, eksposure keduanya lebih banyak dikaitkan dengan kasus korupsi.
Rachmat Yasin yang ditangkap KPK kata Rustika, tercatat paling populer di media massa dengan 2.647 ekspose. "Sementara Bupati Karawang Ade Swara yang juga ditangkap komisi antirasuah diberitakan oleh media massa sebanyak 1.254 berita," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.