Syarifudin Diduga Jaringan Kelompok Santoso
Penanganan lanjutan bisa saja dibawa ke Jakarta atau ke Polda NTT di Kupang, tergantung Densus 88.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MANGGARAI BARAT -- Kapolres Manggarai Barat, NTT, AKBP Jules Abraham Abast, S.IK, didampingi Wakapolres, Kompol I Ketut Suwijana, S.IP, kepada wartawan menjelaskan, Syarifudin diduga merupakan anggota jaringan Santoso di NTB.
Jaringan Santoso ini, lanjut Jules, diduga melakukan pembunuhan terhadap Kapolsek Ambalawi, Polres Bima Kota, Iptu Abdul Salam, pada 16 Agustus 2014 lalu.
"Lanjutan penanganannya, yang jelas penanganan oleh Densus 88 karena ini buruan Densus 88. Merupakan anggota dari jaringan teroris kelompok Santoso yang diduga melakukan pembunuhan Kapolsek di Bima," ujar Jules.
Ia menjelaskan, penanganan lanjutan bisa saja dibawa ke Jakarta atau ke Polda NTT di Kupang, tergantung Densus 88.
"Ataukah di sini dulu sambil pengembangan jaringannya. Yang jelas saat ini sedang didalami terkit kasus-kasus jaringan teroris. Istri dari terduga teroris itu orang Manggarai Barat, yaitu dari Desa Siru, Kecamatan Lembor," kata Jules.
Beberapa waktu lalu, demikian Jules, sudah sempat melakukan upaya penangkapan tetapi belum berhasil.