Kronologi Penangkapan Mario 'Si Penyusup Pesawat' di Kualanamu
Mario datang hanya mengenakan baju kaos kuning dengan jaket hitam berliris putih dengan celana jins. Alas kakinya: sandal jepit.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY
Mario Steven Ambarita (21) bersama Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dari Dirjen Perhubungan melakukan rekonstruksi di kawasan Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Jumat (10/4/2015). Mario beberapa hari lalu sempat membuat heboh dunia penerbangan dengan aksi nekatnya menyusup masuk ke ruang roda pesawat Garuda Indonesia GA 177 tujuan Jakarta di Bandara SSK II Pekanbaru. TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY
Selain itu, Mario merupakan anak sulung dari lima bersaudara.
Berdasarkan data dari pihak kepolisian Mario lahir dari pasangan Manahan Ambarita dan Iar Boru Sitanggang yang keseharianna bekerja sebagai petani.
"Alamatnya di Jalan Kapuas ujung RT 004 RW 002, Bagan Batu, kecamatan Bagan Sinemba, kabupaten Rokan Hilir, Riau," tuturnya.
Mario merupakan lulusan dari SMA Taruna Bagan dan baru lulus 2012 lalu.
Dalam dua tahun terakhir Mario belum bekerja dan hanya membantu kedua orang tuanya bertani.
Berdasarkan informasi Mario mempelajari cara memasuki ruang roda pesawat secara otodidak melalui saluran You Tube.
Dalam melakukan aksinya, Mario terinspirasi sebuah buku yang sering dibacanya.
Berita Rekomendasi