Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Antre Bantuan PSKS, Kakek Sarlan Meninggal Dunia

“Jenazah korban langsung dibawa pihak keluarga ke rumah duka untuk dimakamkan,” kata Zamroni.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Antre Bantuan PSKS, Kakek Sarlan Meninggal Dunia
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ratusan warga mengantre untuk mencairkan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) di Kantor Pos Tangerang Kota, Tangerang, Banten, Senin (13/4/2015). Setiap pemegang kartu PSKS berhak menerima uang sebesar Rp 600 ribu untuk akumulasi selama tiga bulan, pemerintah pusat membagikan dana PSKS untuk 16,3 juta warga miskin yang dibagikan serentak diseluruh kantor Pos Se Indonesia. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, DEMAK - Pembagian dana bantuan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) di Kabupaten Demak, Jateng, menelan korban jiwa.

Sarlan (81), salah satu warga kurang mampu penerima bantuan pemerintah dari kompensasi kenaikan BBM tersebut, meninggal pada saat mengantre untuk mengambil dana PSKS di Balai Desa Bandungrejo, Kecamatan Mranggen, Demak, Jumat (24/4/2015).

Bukannya mendapatkan bantuan sebesar Rp 600.000, justru kakek yang tinggal di Dukuh Karang RT 06 /RW 06, Desa Kangkung, Kecamatan Mranggen, Demak itu, harus kehilangan nyawanya.

“Kondisi fisik korban lemah, karena sudah tua. Jadi meninggalnya karena sakit, bukan akibat berdesak-desakan,” ungkap Kepala Sub Bagian Humas Polres Demak, AKP Zamroni.

Dari rumah, lanjut Zamroni, korban berangkat ke lokasi pencairan PSKS dengan ditemani cucunya, Fitri. Kemudian duduk dan menunggu giliran bersama warga lainnya. Selang 1,5 jam kemudian, tiba-tiba korban merasa sesak napas dan jatuh pingsan.

Oleh petugas, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Pelita Anugerah Mranggen untuk mendapatkan pertolongan. Sesampainya di rumah sakit, nyawa korban tidak bisa diselamatkan lagi dan dinyatakan meninggal dunia.

“Jenazah korban langsung dibawa pihak keluarga ke rumah duka untuk dimakamkan,” kata Zamroni.

BERITA TERKAIT

Penulis: Kontributor Demak, Ari Widodo

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas