Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Polisi yang Baku Tembak di Medan Dikenal Teman Dekat

Keduanya merupakan anggota polisi yang bertugas di Satuan Pol Air Tanjung Beringin yang sering mengepos dikawasan Pantai Cermin.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Dua Polisi yang Baku Tembak di Medan Dikenal Teman Dekat
TRIBUN MEDAN / INDRA SIPAHUTAR
Personil kepolisian Polres Serdang Bedagai masing masing Bridir Dedi Sofyan (37) dan Briptu Sigiro (28) tewas mengenaskan usai terjadi baku tembak di jln Sempit Dusun VI Kelurahan Tualang Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai. 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Indra Gunawan Sipahutar

TRIBUNNEWS.COM, SERGAI - Dua orang personil kepolisian Polres Serdang Bedagai Sumatera Utara (Sumut) masing-masing Brigadir Dedi Sofyan (37) dan Briptu Sigiro (28) tewas mengenaskan setelah tertembus peluru laras panjang jenis V2 Rabu, (29/4/2014).

Keduanya merupakan anggota polisi yang bertugas di Satuan Pol Air Tanjung Beringin yang sering mengepos dikawasan Pantai Cermin.

Baku tembak terjadi sekira pukul 12.00 WIB di area belakang rumah Dedi yang berada di jln Sempit Dusun VI Kelurahan Tualang Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai

Informasi yang dikumpulkan Tribun-Medan.com (Tribunnews.com Network) kalau keduanya sebenarnya adalah teman dekat.

Warga menyebut kalau Briptu Sigiro sering berkunjung kerumah Dedi.

Mereka juga menyebut ada lebih dari empat kali suara tembakan terdengar.

Berita Rekomendasi

“Kukira tadi ban pecah. Tapi lama kelamaan kok sampai empat kali. Ya kami mau liat arah bunyi letusan jadi takut,gak lama orang orang sini pun ramai,” ujar seorang nenek yang tidak mau menyebutkan namanya dan menjadi tetangga Dedi.

Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Guntur Agung Supono membenarkan kejadian ini. Namun dirinya menyebut kalau pihak kepolisian belum mengetahui motif dari kejadian ini.

“Pertama saya ucapkan bela sungkawalah sama keluarga korban. Cuma ini terjadi karena Sigiro mendatangi rumah Dedi dalam keadaan marah-marah. Disitulah Dedi kemudian ditembak kena bagian kepala. Baru kemudian setelah Dedi tewas, Sigiropun menembakkan senjata V2 yang digunakan untuk menembak Dedi ke kepalanya sendiri,”ujar Guntur.

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas