Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bupati Sidoarjo Dikritik Jadi Bintang Iklan Komersil Pengembang Perumahan

Bupati Sidoarjo Saiful Ilah menuai kontroversi. Netizen mempermasalahkan foto Abah Ipul sebagai bintang iklan komersil pengembang perumahan murah.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Bupati Sidoarjo Dikritik Jadi Bintang Iklan Komersil Pengembang Perumahan
Surya/Miftah Faridl
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah sebagai model iklan di kanan atas reklame iklan komersil di kawasan Waru, Sidarjo, Selasa (12/5/2015). Reklame ini milik pengembang apartemen swasta Sipoa Group. 

Laporan Wartawan Surya, Miftah Faridl

TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Bupati Sidoarjo SaifuI Ilah jadi bintang iklan. Fotonya terpampang di papan reklame besar promo 10 ribu unit hunian bagi masyarakat Sidoarjo yang dikembangkan Sipoa Group.

Di papan promo iklan tersebut tertulis redaksional, "Berkat ide dan gagasan Bupati Sidoarjo Bpk Saiful Ilah, Sipoa Group menyediakan program: 10 ribu unit hunian bagi masyarakat Sidoarjo."

Namun reklame yang memajang foto Bupati Sidoarjo tersebut disayangkan anggota DPRD Sidoarjo. Mereka beranggapan, Abah Ipul, panggilan akrab Saiful, dikomersilkan pihak swasta sehingga bersifat kontroversial.

"Seharusnya tidak perlu lah (jadi model iklan). Nanti banyak tafsiran kalau bupati ini ada main dengan pengusaha," ujar Hadi Subianto, anggota Komisi D DPRD Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (12/5/2015).

Apalagi, iklan tersebut bersifat murni komersial. Dia merasa kasihan dengan Abah Ipul karena dimanfaatkan oleh pengusaha memasarkan unit apartemennya. Semua orang bisa menganggap foto Abah Ipul di reklame tersebut bermuatan politik.

Berita Rekomendasi

Pernah Jadi Bintang Iklan Golf

Rupanya bukan kali ini Abah Ipul jadi bintang iklan sebuah produk. Hadi mencontohkan pada pemilihan bupati Sidoarjo 2010 lalu, foto Abah Ipul nampang di reklame pernah terjadi yakni menjadi model golf. Bahkan Abah Ipul juga pernah menjadi model jaket kulit.

"Dulu saja diprotes dan mengundang reaksi, apalagi ini yang murni komersial. Saya khawatir ini membentuk kesan kalau bupati ikut memasarkan apartemen komersial milik pengusaha," kata politikus Golkar tersebut.

Menurut Hadi, harusnya Abah Ipul lebih peduli memasarkan kamar-kamar rumah susun sewa sederhana (rusunawa) yang tidak laku. Anggota Pansus Rusunawa ini mengaku sudah all out membahas peraturan agar Rusunawa bisa diterima masyarakat.

Karena fotonya tersebut nampang sebagai model iklan komersil, Abah Ipul menjadi bulan-bulanan di media sosial. Foto Abah Ipul terpampang jelas di sudut kanan reklame raksasa ini.

Dikritik Netizen

Foto Abah Ipul dalam iklan tersebut muncul di group Facebook Suara Masyarakat Sidoarjo. Tak sedikit netizen berkomentar. "Kok bupati nampang di produk apartemen komersial milik swasta," komentar seorang netizen.

Para netizen ini kecewa karena Abah Ipul nampang di iklan komersial milik swasta. Menurut mereka, tidak seharusnya pejabat publik nampang di iklan swasta.

Gaya promosi Abah Ipul di reklame baliho ini kontras dengan rumah susun sederhana (rusunawa) milik Pemkab Sidoarjo. Empat rusunawa milik pemkab tidak laku, banyak kamar masih kosong. Selain itu tak ada iklan foto bupati untuk memasarkan rusunawa ini.

Di hadapan sejumlah wartawan saat Ground Breaking Apartemen Tamansari Prospero tower Fortuna, beberapa waktu lalu, Abah Ipul menegaskan tidak mempermasalahkan iklan bergambar dirinya.

"Yang penting ada rumah murah bagi warga Sidoarjo," ujarnya.

Dia mengakui Sipoa Group sudah menghadap. Abah Ipul mendukug niat pengembang membangun rumah murah untuk warga Sidoarjo. "Itu bukan iklan. Pokoknya kalau murah kan bagus," kelitnya.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas