Kisah Perjuangan Anak Pemulung yang Hampir Batal Lanjutkan Kuliah Kedokteran
alan hidup Sony Budiyanto, siswa SMAN 1 Lamongan ini bak Roller Coaster. Sesaat menukik tajam, menanjak tinggi, dihempaskan ke bawah
Editor: Sugiyarto
"Saya tadi malam mendengar kabar ada siswa Lamongan yang pintar, Mas Sony Budianto, tapi tidak melanjutkan kuliah karena kesulitan biaya," katanya.
“Jangan sampai ada siswa Lamongan yang pintar tapi tidak bisa melanjutkan kuliah hanya karena kesulitan biaya. Saya sumbang dari uang pribadi saya. Pokoknya kamu harus lanjutkan kuliah, jangan khawatirkan soal biaya,“ kata Fadeli kepada Sony.
Data terakhir Dinas Pendidikan, sebut Fadeli, ada 1.035 pelajar Lamongan yang sudah diterima di PTN. Sementara lebih dari 100 pelajar diantaranya sudah lolos Beasiswa Bidik Misi.
“Kata siapa siswa Lamongan tidak bisa berprestasi. Tahun ini lebih dari 1.035 siswa Lamongan diterima di PTN. Bahkan Astrie Dianifa dan Iftitania menjadi Juara III di KTI-ISPO Nasional, masuk kontingen Indonesia untuk mengikuti ajang yang sama di Belanda,“ sebut Fadeli.
Kepala Sekolah SMAN Lamongan, Kiswanto mengatakan, Sony selama ini memang dikenal sebagai pelajar yang cerdas.
Dalam Ujian Nasioanal (UN) berbais komputer atau Computer Based Test (CBT), nilai terendah Sony 90. Bahkan untuk mata pelajaran Biologi mendapat nilai 95.