Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beras Plastik yang Hebohkan Indonesia Ternyata Dibuat dari Ketela dan Damar Sintetis

Beras plastik yang juga heboh di pasar Tiongkok dilaporkan International Business Times telah menyebar di sejumlah negara di Asia seperti India,

Editor: Sugiyarto
zoom-in Beras Plastik yang Hebohkan Indonesia Ternyata Dibuat dari Ketela dan Damar Sintetis
instagram
Beras plastik yang dibeli oleh warga Bekasi di sebuah pasar tradisional pada 18 Mei 2015 lalu. 

Laporan Tribun Jateng, Vania Putri

TRIBUNNEWS.COM- Beras plastik yang juga heboh di pasar Tiongkok dilaporkan International Business Times telah menyebar di sejumlah negara di Asia seperti India, Indonesia dan Vietnam.

Namun, beras yang diduga beras plastik tersebut sebenarnya tidak dibuat dari plastik, melainkan dari campuran ketela dan damar sintetis.

Beras palsu tersebut dipasarkan di Taiyuan, Shaanxi, Tiongkok. Memang secara tampilan sangat mirip dengan beras asli.

Pakar kesehatan telah memperingatkan masyarakat untuk berhati-hati karena mengonsumsi beras palsu dapat berdampak sakit pencernaan yang serius.

Pihak berwenang dari berbagai negara telah berusaha untuk memadamkan kekhawatiran masyarakat yang melihat maraknya berita beras palsu ini di internet.

Pedagang beras pun diminta untuk lebih waspada terhadap kiriman beras yang datang.

BERITA TERKAIT

"Sebagai bagian dari pengawasan rutin AVA (Agri-Food & Veterinary Authority) dunia, setiap negara yang mengimpor beras harus secara rutin dilakukan pengecekan terhadap sampel beras apakah sudah sesuai dengan standar keamanan pangan atau belum," ujar juru bicara AVA menanggapi rumor beras plastik ini yang mulai masuk Singapura

"Sejauh ini pihak AVA memang belum menerima umpan balik dari fenomena beras palsu ini," lanjutnya.

Kementerian Industri Pangan dan Agrikultur Malaysia menyangkal adanya beras palsu beredar di Malaysia.

"Kami di sini tidak mendapat laporan apapun tentang beras palsu/ beras plastik. Kalaupun sampai ada beras palsu masuk Malaysia, tentunya dijual di toko-toko kecil saja, tidak mungkin di supermarket besar," kata juru bicara Kementerian.

Lantas bagaimana cara mencegah mengonsumsi beras plastik? Menurut Oryza.com, beras palsu atau disebut beras plastik jadi mengeras setelah direbus, dan baunya seperti plastik terbakar. Menyeramkan. (tribunjateng/shanghaiist)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas