Abaikan Paspampres, Presiden Jokowi Hampiri Warga yang Menunggunya di Pinggir Jalan
residen Joko Widodo langsung masuk ke kerumunan warga yang menyambutnya di Kantor Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Presiden Joko Widodo langsung masuk ke kerumunan warga yang menyambutnya di Kantor Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (21/5/2015) pagi.
Aksi ini dilakukan Jokowi setelah mendengar teriakan banyak warga yang berdiri di sepanjang pinggir jalan untuk menanti kehadiran Presiden.
"Pak Jokowi, salaman dong. Pingin salaman Pak jokowi," demikian teriak banyak warga saat melihat Jokowi tiba dengan pengawalan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Mendengar permintaan itu, Jokowi masuk menghampiri warga untuk bersalaman.
Arahan dari pasukan Paspampres yang semula hendak menunjukkan arah kepada Presiden pun tak diindahkan. Sesaat kemudian, Presiden baru beranjak ke tempat acara.
Presiden datang ke Malang untuk membagi-bagikan tiga kartu kepada warga Malang.
Tiga kartu itu adalah Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Sebanyak 11.077 kartu dibagikan dalam acara ini.
Dalam sambutannya, seusai membagi-bagikan kartu, Presiden mengungkapkan, anggaran untuk ketiga kartu itu diambil dari pengalihan subsidi BBM.
"Semua anggarannya berasal dari pengalihan subsidi BBM. Subsidi BBM itu dialihkan kepada kartu yang ada di tangan sampean semua," kata Presiden.
Sementara itu, ada kartu yang dibagikan kepada penyandang disabilitas. Setiap bulannya, mereka akan mendapatkan Rp 300.000.
"Setiap bulan mendapatkan Rp 300.000 selama empat bulan. Diambil per empat bulan. Itu bagi penyandang disabilitas," kata Jokowi.
"Saya juga punya Kartu Indonesia Sehat atas nama Joko Widodo. Untuk KIS, kalau sakit batuk, flu, ya ke Puskesmas, jangan ke rumah sakit. Puskesmas sudah cukup. Karena jika ke Puskesmas, tidak dipungut biaya. Kalau ke RS ditolak, jangan marah-marah," kata Presiden lagi.
Di tengah sambutannya, Presiden membagi-bagikan hadiah sepeda onthel untuk penerima kartu jika bisa menjawab pertanyaan yang diajukan. Pertanyaan pertama diajukan bagi siswa yang menerima Kartu Indonesia Pintar.
"Mau sepeda? Saya kasih hadiah sepeda jika bisa menjawab pertanyaan saya. Sebutkan tiga tanaman yang ditanam di sawah," kata Jokowi.
Dengan terlihat gemetar, Novi, salah satu siswa SMP, penerima kartu KIP, menjawabnya, "Padi, jagung, ketela pohon."
"Jawabannya benar. Silakan sepedanya diambil," kata Jokowi kepada Novi, yang lalu disambut riuh tepuk tangan. Hadiah sepeda juga diberikan kepada para penerima kartu lainnya.