Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sepasang Kekasih Jadi Begal di Medan yang Meresahkan Warga

Kedua pelaku, sepasang kekasih tersebut tak segan-segan melukai korbannya .

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Sepasang Kekasih Jadi Begal di Medan yang Meresahkan Warga
NET
ILUSTRASI 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Satuan Reserse Polsek Medan Sunggal berhasil mengungkap pelaku begal yang menewaskan Citra Tegarrita Fransiska Br Malau (korban).

Dua pelaku memiliki hubungan asmara masing-masing bernama Jeck (44), warga Jalan Subur, Kelurahan Sarirejo, Medan Polonia dan Uci (15), warga Jalan Purwojoyo Medan Sunggal, Deliserdang.

Kedua pelaku, sepasang kekasih tersebut tak segan-segan melukai korbannya, sehingga tidak sedikit korbanya meninggal dunia satu di antaranya Citra Tegarrita Fransiska Br Malau warga Jalan Jamin Ginting, Medan Selayang. Adapun tindakan pencurian disertai kekerasan itu dilakukan pada Selasa (14/4) lalu sekira pukul 21.00 WIB di Jalan Jamin Ginting Pasar VI, Kelurahan Beringin, Medan Selayang.

Kala itu, Citra Tegarrita Fransiska Br Malau bersama ibu Lasmida Sitanggang (50) sedang melintas di Jalan Jamin Ginting. Kemudian, dua pelaku yang mengendarai sepeda motor Yamaha RX King dengan nomor kendaraan BK 4944 JT langsung memepet sepeda motor Honda Blade dengan nomor kendaraan BK 3732 ADG milik Citra Tegarrita Fransiska Br Malau (korban) sembari menarik tas milik tas yang dipegang Citra.

Akibat rebutan tas itu, Citra Tegarrita Fransiska Br Malau (korban) bersama ibunya Lasmida Sitanggang terjatuh. Karena itu, mengalami luka serius di bagian kepala serta sekujur tubuhnya. Setelah dua pengendaraan jatuh, pelaku Uci langsung merampas tas milik Lasmida Sitanggang dan membawa sepeda motor.

Kapolsek Medan Sunggal Komisaris Polisi Hary Azhar menjelaskan, pin ATM Bank Sumut milik Lasmida Sitanggang tertulis di kartu. Sehingga dua pelaku mengambil uang yang berada di dalam ATM hingga uang tabungan ludes di ambil.

Berita Rekomendasi

“Setelah mendengar keterangan dari korban (Lasmida Sitanggang) kalau uangnya habis di ambil pelaku penjamretan. Kami langsung melakukan pengintaian melalui Closed-circuit television (CCTV) yang ada di ATM Bank Sumut,” katanya saat memaparkan hasil tangkapannya.

Hary menuturkan setelah petugas kepolisian memastikan bahwa pelaku kerap mengambil uang di ATM personel melakukan pengintaian selama sebulan serta mengikuti Jeck dan Suci hingga dikediamannya.

“Kami mengejar jejak pelaku hingga akhirnya Uci pun ditangkap terlebih dahulu di Hotel Melati di Jalan Ngumban Surbakti sementara jeck berhasil kabur dari pengejaran. Setelah itu, Jeck berhasil ditangkap ketika sedang tidur malam di kediamannya,” ujarnya.

Hary menyebutkan, dua pelaku berhasil ditangkap pada dua lokasi yang berbeda-beda. Adapun barangbukti yang berhasil diamankan dari tersangka Uci menyita 20 Kartu Tanda Penduduk, uang tunai Rp 4 juta serta tempat mengonsumsi sabu. Tak hanya itu, Uci berhasil diciduk karena melacak handphone korban melalui GPs.

“Jaki pun diciduk di kediamanya saat sedang tidur malam.Keduanya kita ringkus dari tempat yang berbeda.keduanya cukup licik dan keduanya sudah 14 kali melakukan jambret.terakhir korbanya tewas,” katanya.

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas