Jalinteng Sumatera Halus Mulus, Siap Layani Lalulintas Pemudik
Perbaikan ruas Jalan Lintas Tengah Sumatera (Jalintengsum) di Kabupaten OKU Timur yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Waykanan, Provinsi Lampung
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM -Perbaikan ruas Jalan Lintas Tengah Sumatera (Jalintengsum) di Kabupaten OKU Timur yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Waykanan, Provinsi Lampung terus dilakukan.
Jika sebelumnya perbaikan dilakukan dengan cara melakukan tambal sulam, perbaikan saat ini dilakukan dengan cara menambal keseluruhan di sejumlah lokasi yang sebelumnya dilakukan tambal sulam.
Sayangnya, penambalan saat ini baru dilakukan diwilayah pusat kota saja.
Dari pengamatan, Ruas jalan lintas yang berbatasan dengan Provinsi Lampung yang beberapa bulan sebelumnya dipenuhi dengan lubang cukup dalam kini mulai menghilang.
Meski perbaikan tidak dilakukan secara permanen dan hanya tambal sulam seadanya, namun hal itu cukup membuat pengendara yang melintas menjadi lebih nyaman.
Hingga memasuki bulan ramadhan, ruas jalan lintas tengah di Kabupaten OKU Timur cukup mulus.
Meskipun lubang-lubang hanya ditambal seadanya dan tidak tertutup sepenuhnya, namun kondisi tersebut cukup membuat pengendara merasa nyaman.
Saat ini, Jalinteng hanya memiliki sedikit kerusakan yakni terkelupas sepanjang beberapa meter.
Selain itu, kerusakan lainnya seperti lubang yang tepat berada di tikungan yang bisa membahayakan pengendara roda dua.
“Jalinteng sudah bagus dan tidak membahayakan lagi meskipun melintas tengah malam menggunakan sepeda motor. Memang perbaikannya masih seadanya. Namun hal itu sudah lebih baik dibandingkan sebelumnya dengan lubang yang dalam dan menganga,” ungkap Nasir (28) salah satu pengendara ketika diwawancarai Selasa (23/6).
Sedangkan untuk ruas jalan Provinsi Martapura-Simpang Martapura yang menghubungkan antara, Kabupaten OKU Timur dengan Kabupaten OKU Selatan, saat ini kondisinya banyak berlubang.
Selain lubang jalan yang disebabkan oleh hujan, lubang juga terlihat disejumlah titik yang disebabkan oleh galian pihak terkait yang akan dilakukan penambalan.
“Jalannya cukup bagus. Ada beberapa lokasi yang banyak lubang dan perlu adanya perbaikan. Selain itu ada juga sejumlah lubang yang dibiarkan menganga setelah digali untuk dilakukan tambal sulam oleh pihak terkait,” ujar Anwar (32) warga Martapura yang mengaku setiap hari pulang pergi Martapura-Muaradua.