Kisah Awal Perkenalan AA dan Agus dengan Ibu Angkat Engeline
AA adalah pria yang namanya sempat dihubung-hubungkan dengan kematian Engeline
Editor: Budi Prasetyo
Kebetulan ketika itu Hari Raya Tumpek Landep.
AA diminta bantuan oleh bos tempat ia bekerja untuk tetap bekerja.
Maklum AA bekerja di bengkel mobil yang erat kaitannya dengan hari raya Tumpek Landep.
AA mengaku beberapa kali dipanggil oleh pihak kepolisian sebagai saksi untuk memberikan keterangan.
Di hadapan polisi AA menyatakan tidak terlibat.
Ketika menjalani pemeriksaan menggunakan lie detector (alat uji kebohongan), AA mengaku diperiksa sebanyak tiga kali dengan pertanyaan yang sama.
AA tidak mengingat persis jumlah pertanyaan yang disampaikan pada dirinya.
Tapi yang diingat AA pertanyaan seputar apakah dirinya terlibat dalam pembunuhan Engeline.
AA mengaku tidak tertekan atau tegang menjalani pemeriksaan.
Baik saat berhadapan dengan penyidik maupun saat menjalani uji dengan lie detector.
Pria asal Sumba ini merasa tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena dirinya sama sekali tidak terlibat.
“Tiga kali saya dites, pertanyaan tentang apakah saya terlibat. Tapi semuanya saya jawab tidak terlibat karena memang saya tidak tahu apa-apa,” tegas AA.
AA sendiri mengaku menyesal lantaran namanya diseret-seret dalam kasus ini.
Padahal niatnya hanya membantu mencarikan Agus pekerjaan. Akibatnya ponsel milik AA untuk sementara disita penyidik.
Tidak itu saja, saat ini yang dipikirkan AA adalah anak dan istrinya.
Apalagi istrinya baru saja melahirkan dan kini anaknya baru berusia tiga bulan.
Keluarga dari kampung pun sempat menelepon menanyakan mengapa namanya disebut-sebut dalam kasus pembunuhan Engeline.
Saat dikonfirmasi jika AA pernah melihat Margriet menyeret Engeline di rumahnya, kuasa hukum keluarga Margriet, Jefri Kam, menyampaikan jika pihaknya tidak mengetahuinya.
"Wah itu kita tidak tahu. Itu keterangan dari mana kita juga belum tahu," ujarnya di Polda Bali, Senin (22/6/2015).
Ia juga menambahkan jika pemeriksaan anak kandung Margriet, Christina Telly, di Polda Bali, kemarin, tidak ada kaitannya dengan tindakan kekerasan Margriet terhadap Engeline.
Saat ini Margriet sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penelantaran anak, dalam hal ini Engeline. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.