Ketahuan Merampok dan Membunuh Korbanya, Rumah Latif Dibakar Massa
lelaki pengangguran ini juga berjalan terbatah batah bahkan harus dipopong akibat tima panas yang bersarang di kaki kiri dan kananya.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, LAHAT -- Setahun menghilang lantaran menjadi terget daftar pencarian orang (DPO) Polres Lahat, akibat membunuh Ari Aji Santoso, warga Desa Darmo, Kecamatan Gumay Talang, Lahat.
Latif Soleh (22) warga desa Suka Makmur, Kecamatan Gumay Talang, Lahat terlihat meringis kesakitan saat di gelandang ke Mapolres Lahat.
Tak hanya itu, lelaki pengangguran ini juga berjalan terbatah batah bahkan harus dipopong akibat tima panas yang bersarang di kaki kiri dan kananya.
Peristiwa berdarah ini bermula 2 Juli 2014 yang lalu. Latif dan Syafriansyah alias Jarit, warga Desa Lubuk Atung, Kecamatan Pseksu Lahat, melakukan pencurian sepeda motor dengan kekerasan terhadap Ari Aji Santoso.
Kala itu, Aji yang tak berdaya merelakan sepeda motor miliknya berpindah tangan.
Namun, berselang dua hari kemudian, tepatnya 7 juli 2014, Aji yang mengetahui pelaku Latif, bertemu di Simpang Bemban, Desa Sugih Waras, Kecamatan Gumay Talang, Lahat.
Dilokasi tersebut keduanya berkelahi hingga akhirnya Aji tewas terbunuh.
Akibat kejadian tersebut sempat membuat keluarga Aji dan warga memanas hingga membakar rumah Latif dan Jarit.
"Ya tersangka Latif dan Jurit berhasil kita amankan setelah 1 tahun menjadi DPO. Keduan terlibat pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan kematian.
Tersangka latif terpaksa kita jinakkan dengan timah panas karena mencoba untuk melarikan diri,"tegas Kapolres Lahat, AKBP Wira Satya Triputra SIk MH, didampingi Kasat Reskrim AKP Achmad Akbar, SIk saat menggelar Ekspos di lapangan Mapolres, Kamis (25/6).
Selain kedua tersangka tersebut, pihaknya juga mengamankan empat tersangka lain yang terlibat dalam kasus curanmor yakni M. Sentoni alias toni warga Desa Lubuk Layang Ulu, kecamatan Kikim Timur, Dias Sandra Warga kelurahan Talang Jawa Utara, Kecamatan Lahat, Dhaka Habibillah warga Kelurahan Talang Jawa Selatan dan Mirhansyah alias Mimin warga Lubuk Nambulan Kecamatan Kikim Timur, Lahat.
"Keemapatnya masih satu komplotan dan ditangkap dilokasi berbeda. Selain para tersangka kita juga mengamankan barang bukti enam unit sepeda motor, hanphone dan senjata tajam serta kunci T sebagai alat para tersangka menjalnkan operasinya,"ujarnya.