TRIBUNNEWS.COM, AMUNTAI - Warga di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) geger, menyusul ditemukannya dua mayat di tempat berbeda, Sabtu (27/6/2015).

Korban pertama ditemukan di Desa Awang Semanggi Kecamatan Ilung Kabupaten HST atas nama Arul pukul 02.00 Wita. Sedangkan satu mayat lagi ditemukan di Desa Pawalutan Kecamatan Banjang HSU pukul 04.00 Wita.

Informasi sementara kedua mayat ini adalah korban perkelahian, satu orang tersangka telah berhasil diamankan polisi. Tersangka itu, diketahui bernama Iluk warga Desa Pawalutan Banjang.

Kanit Reskrim Polsek Banjang, Mursyid mengatakan, pihaknya masih dalam tahap pencarian data korban kedua.

"Kami masih menuju TKP penemuan mayat kedua dan pencarian identitas korban, kedua korban ini masih dalam kasus dan tersangka yang sama," ujarnya beberapa saat lalu kepada Banjarmasin Post (Tribunnews.com Network).

Untuk TKP awal kejadian masih belum diketahui, masih dalam penyidikan. Karena berada di dalam wilayah perbatasan, penyidikan juga dibantu Polres HST.

Salah satu korban perkelahian yang ditemukan sudah menjadi mayat di Desa Awang Semanggi Kecamatan Ilung Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Sabtu (27/6/2015) dinihari diketahui bernama Arul.

Kanit Reskrim Polsek Banjang HSU Mursyid yang ikut dalam penyidikan mengatakan saat ditemukan kondisi korban meninggal.

"Kepala korban sudah terpisah dari badan, dengan bersimbah darah," ujarnya.

Arul adalah korban perkelahian, satu korban lagi masih diidentifikasi yang ditemukan di tempat terpisah yaitu di Desa Pawalutan Kecamatan Banjang, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).

"Penyebab perkelahian dan TKP awal masih dalam penyidikan, satu tersangka alias Iluk warga Desa Pawalutan Banjang HSU sudah diamankan," tambahnya.