Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelabuhan Ketapang Mulai Ramai Pemudik yang Datang dari Bali

masyarakat yang tinggal di Bali libur lebih dahulu, karena bebarengan dengan libur hari raya Galungan

zoom-in Pelabuhan Ketapang Mulai Ramai Pemudik yang Datang dari Bali
TRIBUN JATENG/WAHYU SULISTIYAWAN
Pekerja menyelesaikan pembangunan dermaga baru di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Banyuwangi, Jatim, Selasa (24/12/2014). Pembangunan dermaga baru ini untuk menambah tranportasi laut menuju Bali. TRIBUN JATENG/WAHYU SULISTIYAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Pemudik dari Bali yang melalui Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi meningkat hingga 50 persen, sepekan jelang lebaran. Hal tersebut disampaikan Saharuddin Koto, Manager Operasional PT ASDP Pelabuhan Ketapang Banyuwangi kepada Kompas.com Kamis (9/7).

"Sejak dua hari terakhir sampai hari ini peningkatan sampai 50 persen dan didominasi kendaraan roda dua, roda empat dan penumpang pejalan kaki," kata Saharuddin.

Ia memperkirakan bahwa masyarakat yang tinggal di Bali libur lebih dahulu, karena bebarengan dengan libur hari raya Galungan. Sehingga, mereka memilih mudik lebih awal.

"Namun, diprediksi puncak arus mudik dua hari menjelang hari raya. Terutama mereka yang mudik di wilayah situbondo, Besuki dan Bondowoso," jelasnya.

Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, PT ASDP mengoperasikan 50 armada kapal jenis roro yang beroperasi lintas Ketapang Gilimanuk. "Awalnya 48 armada dan saat ini kami mendapatkan bantuan 2 armada baru yang akan operasi pada H-7 lebaran," ucapnya.

Kedua kapal jenis roro tersebut adalah Pot Link dan Gerbang Samudra yang mempunyai kapasitas mengangkut hingga 900 sepeda motor. "Dua kapal ini sangat membantu terutama saat puncak arus mudik," tuturnya.

Sementara dari data PT ASDP Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, pada Rabu (8/7) jumlah roda dua yang masuk melalui pelabuhan Ketapang dari Bali sebanyak 3.354 motor. Sedangkan roda empat sebanyak 3.837 mobil dan jumlah penumpang sebanyak 21.313 orang. (Ira Rachmawati)

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas