TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Waspada bila ada orang tak dikenal berada di sekitar rumah anda.

Orang yang mengenakan sarung dan kopyah belum tentu memiliki niat baik. Seperti yang terjadi di rumah milik Akbar Febrianto di Perum Tira Medayu Blok A-1, Surabaya, Sabtu (8/8/2015) pagi.

Dua orang yang mengenakan sarung dan kopyah malah mencuri ponsel dan dompet milik pembantu Akbar, M Yusron.

Aksi dua pelaku ini terekam CCTV yang terpasang di rumah tersebut. Rekaman ini pula yang dijadikan dasar laporan ke Mapolsek Rungkut.

Ibu Akbar, Vince Sampeka mengungkapkan saat itu hanya ada dua orang di rumah itu, yaitu dia dan Yusron. Vince sedang membaca koran di ruang tengah. Sedangkan Yusron menyapu di lantai dua.

“Saya tidak tahu saat pelakunya datang. Pelakunya tidak mengetuk pintu pagar atau memencet bel,” kata Vince, Minggu (9/8/2015).

Awalnya Yusron menyapu di teras rumah. Karena tidak mau aktivitasnya terganggu, dia menaruh ponsel dan dompetnya di dashboard motor Vario. Saat itu ada dua motor di teras rumah. Selain Vario juga ada motor Mio.

Berdasar rekaman CCTV, tersangka sempat melintas didepan rumah. Tidak lama kemudian tersangka mundur sambil menuntut motornya. Seorang tersangka langsung turun dan mendekati gerbang rumah.

Tersangka ini tidak langsung mengambil dompet dan ponsel. Dia lebih dulu mengotak-atik motor Mio yang paling dekat dengan gerbang rumah. Tersangka yang mengenakan helm warna merah ini langsung mendekat ke motor Mio. Tangan tersangka langsung mengambil dompet dan ponsel.

“Mungkin dia berpikir mencuri dompet dan ponsel lebih mudah,” tambahnya.

Sebenarnya rumah korban berada didekat pos satpam. Saat itu satpam yang berjaga adalah Ichwan. Ichwan pun mengetahui kedatangan dua orang itu ke perumahan itu.

Ichwan mengira dua orang itu adalah tamu atau teman penghuni perumahan.

Ichwan pun mengetahui saat dua orang itu meninggalkan perumahan. Tapi dia tidak menyangka bila keduanya baru saja mencuri barang milik warga perumahan. Dia baru mengetahui saat Yusron keluar rumah dan berusaha mengejar tersangka.

“Saya berada di barat jalan karena baru saja menyeberangkan orang. Saya mau mengejar, tapi pelakunya langsung tancap gas,” kata Ichwan.

Sementara itu, Kapolsek Rungkut, Kompol Imara Utama mengaku sudah menerima laporan dari korban. Menurutnya, anggota Unit Reskrim masih menelusuri pelaku pencurian ini, diantaraya melalui rekaman CCTV dan nopol pelaku.

“Kami belum tahu pelakunya sudah sering beraksi atau baru sekali,” kata Imara.

Penulis: Zainuddin