Avist Bekerjasama Dengan AAJI Perkenalkan Asuransi SiPeci ke Nelayan Takalar
Perusahaan asuransi Avrist memperkenalkan produk asuransi mikro, asuranSI Penuh Cinta (SiPeci), bagi nelayan
Editor: Budi Prasetyo
Premi Rp 50 Ribu Klaim Rp 25 Juta
TRIBUNNEWS.COM.MAKASSAR- Perusahaan asuransi Avrist memperkenalkan produk asuransi mikro, asuranSI Penuh Cinta (SiPeci), bagi nelayan bekerja sama Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI).
Peluncuran produk asuransi mikro yang diterbitkan oleh AAJI yang didukung konsorsium beberapa perusahaan asuransi di Indonesia tersebut berlangsung di Galesong Utara, Takalar, Selasa (18/8). Melalui program Advancing Life-Rising the People.
Bersamaan dengan perhelatan tahunan Top Agent Award AAJI, penghargaan bagi agen asuransi berprestasi tahun ini di Makassar. Presiden Direktur Avrist Assurance, Perry Mahyudin Diah, mengatakan, asuransi dalam bentuk voucher tersebut menyasar masyarakat menengah ke bawah termasuk kalangan nelayan.
Voucher dengan premi Rp 50 ribu per tahun. Manfaat yang bisa diperoleh pemegang polis antara lain klaim sebesar Rp 5 juta jika meninggal dunia karena sakit dan meninggal dunia akibat kecelakaan sebesar Rp 25 juta.
Menurutnya, produk ini mengajak masyarakat lebih peduli terhadap perlindungan jiwa. Asuransi mikro tersebut sekaligus merupakan bentuk nyata tanggung jawab sosial perusahaan asuransi untuk membantu meningkatkan kualitas hidup para nelayan.
“Selama ini masyarakat secara luas masih kurang peduli terhadap mekanisme perlindungan jiwa yang ditawarkan asuransi. Ada yang menganggapnya sulit, mahal, dan menyusahkan. Di sinilah peran kami memberi edukasi,” kata Perry dalam rilis ke Tribun.
Selain itu, peluncuran asuransi mikro ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah mengenai literasi keuangan agar lebih banyak masyarakat yang sadar berasuransi.
Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong perusahaan asuransi mendorong program asuransi mikro standar menggandeng beberapa asosiasi asuransi. Peluncuran Oktober 2014 lalu.
Selain asuransi meninggal (term life), produk asuransi mikro yang dipasarkan yakni asuransi kecelakaan diri (personal accident), dan asuransi kredit mikro (credit life). Selain itu, terdapat pula santunan kesehatan (health cash plan), dan asuransi kebakaran.
Berdasarkan data OJK, total nasabah asuransi mikro sudah mencapai sekitar 6,17 juta orang hingga akhir tahun lalu. Adapun, total pendapatan preminya Rp 71,76 miliar.
OJK berharap jumlah ini terus meningkat seiring dengan hadirnya enam produk asuransi mikro bersama yakni Asuransi Mikro Rumahku, Mikro Syariah Si Bijak, Mikro Si Peci, Mikro Warisanku, Mikro Stop Usaha Gempa Bumi dan Mikro Stop Usaha Erupsi.(cha)