Warga Riau Sudah Banyak Mengungsi
Banyak warga yang mulai mengungsikan anggota keluarganya, terutama ibu hamil dan anak-anak di bawah lima tahun
Editor: Rachmat Hidayat
Sebelumnya, Senin sore, Plt Gubri menerima kunjungan sejumlah tokoh masyarakat, aktivis LSM, dan mahasiswa, yang ingin dievakuasi karena bencana asap yang melanda Riau.
Rombongan tokoh masyarakat yang dipimpin Ketua Umum Dewan Pengurus Harian Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Al Azhar, meminta Plt Gubri membuat tempat evakuasi bagi masyarakat miskin. "Agar tidak tersiksa warga oleh kabut asap ini," ujar Al Azhar.
Dialog yang digelar di ruang Melati kantor gubernur itu berlangsung lama. Plt Gubri sempat mengatakan kepada para tamunya tersebut sudah capek menyaksikan asap tebal yang terus menyelimuti Riau.
"Yang kebakaran Palembang dan Jambi, yang kena kita di Riau. Apa dosa kita di Riau. Kami sudah berupaya semaksimal mungkin di lapangan,"ujar Plt Gubri.
Saat dialog berlangsung di ruang Melati kantor gubernur, sekitar pukul 17.30 WIB hujan lebat disertai angin kencang melanda Pekanbaru dan sekitarnya. Pertemuan yang sebelumnya tegang mendadak jadi cair. Ucapan syukur bergema di ruang rapat Melati tersebut.
Wajah Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman terlihat sumringah. Begitu juga Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Nurendi, sejumlah pejabat serta tokoh masyarakat yang hadir di ruang itu.
Suara ucapan syukur "Alhamdulilah" terdengar dimana-mana. "Alhamdulillah ya Allah akhirnya hujan datang,"demikian ucap Plt Gubri Andi Rachman.
Saking gembiranya, banyak pejabat dan tokoh yang keluar dari ruangan. Selang beberapa menit, pertemuan bubar dengan sendirinya, mereka bersama-sama melihat hujan yang turun dari lantai tiga kantor gubernur.
"Mudah-mudahan hujannya lebat dan lama ya Allah," ujar seorang pejabat Pemprov Riau, sambil memandangi langit Kota Pekanbaru yang mulai bersih karena hujan.