Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pentolan JI Sebut Ada 100 Warga Lamongan Gabung ISIS

Di Lamongan ada sekitar seratus simpatisan dan anggota ISIS

Editor: Sugiyarto

TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Ali Fauzi, mantan kombatan Philipina dan pentolan Jamaah Islamiyah (JI) meminta pemerintah Jatim dan daerah Lamongan waspada terhadap gerakan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

"Di Lamongan ada sekitar seratus simpatisan dan anggota ISIS,"ungkap Ali Fauzi saat ditemui Surya terkait perkembangan dan adanya 15 orang Pantura Lamongan yang bergabung dengan ISIS di Syiria, Rabu (16/9).

Ada kemungkinan pengikut ISIS ini akan membuat kerusakan dan membantai orang - orang yang dianggap kafir dan musuh bagi ISIS.

Orang Lamongan yang berangkat ke Syiria ini bahkan, tegasnya ada yang menjadi pimpinan di internal ISIS.

"Ini orang Lamongan yang sangat militan dan juga ahli membuat bom,"ungkap Ali Fauzi.

Secara spisifik, mungkin membuat kerusuhan di kota tidak. Tapi untuk di wilayah pantura, seperti di Paciran sangat mungkin. Karena ada objek - obek vital, seperti LIS dan lainnya.

Karena intinya mereka ingin menghancurkan ekonomi bangsa dan negara yang dinilai ISIS sangat bertentangan mendapatkanya.

Berita Rekomendasi

Semisal WBL, kalau dinilai ISIS sebagai pundi - pundi sumber keuangan oleh pemerintah. Maka bisa - bisa akan dihancurkan.

"Dan dinamika terorisme global, akan selalu mempengaruhi terosrisme lokal,"tandasnya.

Bahkan sumber minyak di wilayah Bojonegoro juga menjadi ancaman kelompok - kelompok radikal. Wilayah minyak Bojonegoro ini pernah di mapping Hambali, pentolan terorisme.

Diungkapkan, dari data yang dimilikinya, di Indonesia ada sekitar 5. 000 orang pengikut ISIS. Terbanyak di Jawa Barat, Jawa Tengan dan ketiga di Jawa Timur.

Ali Fauzi bahkan menyebutkan untuk indifidu yang kali pertama diancam dan menjadi sasaran untuk dihabisi nyawanya, adalah dirinya.

Ancaman terhadap dirinya itu bisa dilihat di youtube, bagaimana kelompok ISIS ini mengancam dirinya.

ISIS menilai dirinya sebagai orang yang melakukan pembodohan terhadap masyarakat saat dialog di acara Indonesia Lowyer Club (ILC) media di TV nasional.

Padahal menurut Ali Fauzi apa yang diungkapkan di ILC itu adalah data dan hasil riset yang dilakukan secara teliti.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas