Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dibegal, Gaji Guru Rp 6 Juta Melayang

Korban diduga sudah dibuntuti oleh pelaku yang mengendarai sepeda motor berboncengan dari arah yang sama.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Dibegal, Gaji Guru Rp 6 Juta Melayang
net

Laporan wartawan Sriwijaya Post, Leni Juwita

TRIBUNNEWS.COM, BATURAJA  -  Nasib apes menimpa Bakaroni bin Rebo (59), guru yang baru mengambil gaji dari salah satu bank di Kota Baturaja, dibegal perampok.

Akibatnya uang tunai senilai Rp 6 juta melayang.

Kasus perampokan yang menimpa guru yang beralamat di Kampung 4 Desa Karangendah di Kecamatan Lengkiti Kabupaten Ogan Komering Ulu terjadi Kamis (1/10/2015) pukul 12.00.

Korban diduga sudah dibuntuti oleh pelaku yang mengendarai sepeda motor berboncengan dari arah yang sama.

Sampai ditempat yang sepi tepatnya di tikungan 9 Desa Wayheling Kecamatan Lengkiti pelaku beraksi.

Dua pelaku langsung memepet sepeda motor Honda Beat warna biru BG 5359 FA yang dikendaraai korban.

Berita Rekomendasi

Salah satu pelaku ada yang mengenakan penutup muka, sedangkan pelaku satunya lagi memakai helm tutup.

Setelah berhasil memepet korban, seorang pelaku langsung menarik tas korban.

Namun sang guru berusaha menahan tas berisi uang gajinya.

Akibatnya sepeda motor yang dikendarai korban kehilangan keseimbangan dan korban terjatuh.

Salah satu pelaku langsung mengancam korban dengan menggunakan parang.

Korban yang sendirian ini ketakutan kesempatan itu digunakan pelaku untuk merampas tas berisi uang Rp 6 juta yang merupakan uang gaji pria yang berprofesi guru ini.

Selain merampas tas berisi uang tunai Rp 6 juta, pelaku yang berjumlah dua orang ini mengambil handphone dan kunci kontak motor milik korban.

Untunglah pelaku tidak sampai mencederai korban, namun akibat perampokan itu korban harus kehilangan uang gaji yang baru diambilnya.

Selanjutnya perampok tancap gas mengarah kembali ke Kota Baturaja.

Korban lantas mencari bantuan. Akhirnya Bakaroni ditolong warga untuk melapor ke polisi diantar warga setelah telebih dahulu menitipkan sepeda motornya yang tidaka bisa dinyalakan karena kuncinya di bawa lari pelaku.

Kapolsek Lengkiti AKPP Sigiet Widodo SH MH dan sejumlah anggota langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

Sepeda motor milik korban kemudian dibawa ke Polsek Lengkiti. Kasus ini sudah ditangani polisi dan pelaku masih dalam penyelidikan.

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas