Polisi dan Orangtua Bingung, Siswi SMA Mengaku Disetubuhi Kenalannya Tapi Tak Tahu Siapa Namanya
Polisi kini dibuat pusing atas laporan orang tua korban, Kasan. Karena Ah hanya tahu kalau pemuda itu mengaku asal Banjaranyar.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Dengan diantar orang tuanya, Ah (16) siswi salah satu sekolah swasta setingkat SMA ini melaporkan peristiwa pemerkosaan yang dialaminya ke Polres Lamongan.
Ah warga Dusun Luntas Desa Banjarejo RT 03/RW 07 Kecamatan Karangbinangun yang masih duduk di bangku kelas 1 ini melaporkan seorang laki-laki yang dikenalnya dan telah merenggut keperawanannya.
Sudah tiga kali korban mengakui dinodai pelaku, terakhir Mei 2015 di Dusun Banjaranyar, Desa Banjarejo, Kecamatan Karangbinangun, tepatnya di pekarangan pohon bambu.
Namun polisi kini dibuat pusing atas laporan orang tua korban, Kasan.
Karena Ah hanya tahu kalau pemuda itu mengaku asal Banjaranyar, Kecamatan Karangbinangun.
Bahkan siapa nama pelaku, Ah juga tidak tahu. Karena perkenalan korban dengan pelaku hanya dijamin dengan foto pelaku yang diberikan kepada korban.
Perkenalan dua insan beda jenis berjalan begitu saja, korban pun tidak berusaha ingin tahu siapa nama pemuda yang mencicipi keperawanannya.
Tak hanya polisi, Kasan, orang tua korban juga merasa bingung karena anaknya memang tidak tahu siapa nama pelaku.
Polisi nampaknya akan memburu pelaku berbekal foto yang ada di tangan korban.
Hari ini, Ah dimintakan visum ke RS Muhammadiyah Lamongan.
Informasi yang diperoleh Surya (Tribunnews.com Network) di Dusun Luntas mengungkapkan, Ah diduga sekarang sedang hamil tiga bulan.