Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diduga Karena Lilin, Rumah Mewah di Syiah Kuala Terbakar

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran di lokasi padat penduduk tersebut, tapi kerugian ditaksir mencapai ratusan juta.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Diduga Karena Lilin, Rumah Mewah di Syiah Kuala Terbakar
SERAMBINEWS.COM/BUDI FATRIA
Kondisi rumah saat terbakar 

Laporan wartawan Serambi, Misran Asri

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Rumah permanen milik Abdullah (44), di Jalan Kebun Baru II, Gampong Ie Masen Kayee Adang, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Rabu (07/10/2015) siang terbakar.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran di lokasi padat penduduk tersebut, tapi kerugian ditaksir mencapai ratusan juta.

Informasi diperoleh Serambinews.com (Tribunnews.com network), kebakaran rumah Abdullah yang bekerja sebagai kontraktor itu, terjadi sekitar pukul 12.25 WIB.

Di dalam rumah tersebut dilaporkan ada Balqis (5) anak Abdullah.

"Informasi yang kami terima, api diduga berasal dari lilin. Itu masih dugaan awal," kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Zulkifli SStMk SH, kepada Serambinews.com.

Kapolsek Syiah Kuala, AKP Yusuf Hariadi SH, menambahkan pada saat kejadian Abdullah, sang pemilik rumah sedang berada di luar, sementara istrinya Yuli bersama mertuanya sedang menunaikan ibadah haji.

Berita Rekomendasi

"Kami masih menyelidiki pasti penyebab kebakaran. Informasinya api berasal dari lilin," kata AKP Yusuf Hariadi menegaskan.

Dari pantauan, akses jalan yang sempit serta ramainya warga yang menyesaki lokasi, menjadi salah satu penyebab petugas terkendala bergerak ke lokasi kebakaran.

Tapi berkat kesiapan Kepolisian yang ikut dibantu oleh Kapolsek Ulee Kareng dan Krueng Barona Jaya, sehingga jalur lalu lintas ke lokasi mudah diakses.

Di lokasi juga terlihat Kasat Intelkam Kompol Apriadi beserta anggotanya.

Sekretaris BPBD Banda Aceh, Rizal Abdillah, menyebutkan seluruh armada pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi, termasuk mobil bantu suplai air berjumlah 11 unit.

Api berhasil dipadamkan dan tidak sampai menjalar ke rumah warga lainnya di lokasi padat penduduk itu.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas