Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mantan TKI di Malaysia Penderita AIDS Meninggal di RSUD Ngudi Waluyo

Kt (33), seorang penderita AIDS mantan TKI di Malaysia akhirnya meninggal dunia, Jumat (9/10/2015) siang.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Mantan TKI di Malaysia Penderita AIDS Meninggal di RSUD Ngudi Waluyo
Surya/Imam Taufiq
Kt, pasien AIDS masih dalam perawatan tim medis RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi, Blitar. 

TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Kt (33), seorang penderita AIDS mantan TKI di Malaysia akhirnya meninggal dunia, Jumat (9/10/2015) siang.

Belum diketahui penyebabnya, namun ia meninggal dunia di RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi.

"Dia meninggal tadi sekitar pukul 10.15 WIB. Soal penyebabnya, kami nggak bisa menjelaskan, apalagi dipublikasikan. Cuma tadi pagi itu, kesehatannya tiba-tiba menurun," kata dr Loeqijanna, Direktur RSUD Ngudi Waluyo, Jumat (9/10/2015).

Kt adalah mantan TKW di Malaysia selama empat tahun. Namun, ia dipulangkan pemerintah Malaysia karena ketahuan terkena AIDS.

Saat dipulangkan oleh pemerintah Malaysia, ia tak langsung diserahkan kepada keluarganya.

Namun, tiba di Indonesia, Kamis (27/8/2015) lalu, ia ditaruh di Rumah Perlindungan Trauma Center (RPTC), Jakarta Selatan. Baru Sabtu (29/7/2015), ia dijemput oleh Dinas Sosial Pemkab Blitar.

Selanjutnya, ia diantarkan pulang ke rumah pamannya, di Kecamatan Gandusari.

Berita Rekomendasi

Sebab sudah tak punya keluarga karena sejak bayi ditinggal ibunya meninggal dunia dan sang ayah tak diketahui keberadaannya.

Dua hari berada di rumah pamannya, korban yang diketahui masih lajang itu dijemput petugas Dinas Kesehatan Pemkab Blitar dan langsung dibawa ke RSUD Ngudi Waluyo.

Saat dibawa ke RS itu, kondisi kesehatannya cukup mengkhawatirkan karena badannya sangat kurus dan tak bisa apa-apa.

Jangankan berjalan, sekadar makan saja susah sehingga hanya diinfus.

Untuk ke kamar mandi saja, ia tak bisa sehingga harus disiapkan tempat khusus di tempat tidurnya untuk dipakai buang air kecil.

Namun, seminggu kemudian, kondisinya berangsur-angsur membaik. Bahkan, ia sudah bisa jalan-jalan sendiri.

Akhirnya, Jumat (11/9/2015) lalu, oleh pihak RS, ia dinyatakan sudah sehat dan diperbolehkan pulang karena tinggal pemulihan kesehataannya saja.

Halaman
12
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas