Dari Tiga Penumpang, Baru Satu Diketahui Identitas Lengkap
"Totalnya itu ada lima orang. Satu Pilot, satu Teknisi dan tiga penumpang. Cuma dua penumpang lagi belum diketahui alamatnya," ujar Samsul Sabirin.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Medan, Indra Gunawan Sipahutar
TRIBUNNEWS.COM, LUBUKPAKAM - Dua dari tiga orang penumpang helikopter yang hilang kontak dalam perjalanan dari Samosir menuju ke Bandara Kualanamu belum diketahui alamatnya, Senin (12/10/2015).
Kedua orang itu yakni Nurhayanto (46) dan Fransiskus (22).
Chief Pilot dari PT Penerbangan Angkasa Semesta (PAS), Samsul Sabirin menjelaskan kalau helikopter itu sebenarnya membawa tiga orang penumpang.
Selain Nurhayato dan Fransiskus juga ada Sugianto.
"Totalnya itu ada lima orang. Satu Pilot, satu Teknisi dan tiga penumpang. Cuma dua penumpang lagi belum diketahui alamatnya," ujar Samsul Sabirin.
Disebut kalau Sugianto tinggal di Tamora Elok, Tanjung Morawa, Deliserdang, merupakan pihak ketiga yang merupakan pencarter helikopter.
"Dia (Sugianto) ini bisa dibilang agennya di Bandara Kualanamu. Dialah yang pencarter ke kita," kata Samsul.
Sebelumnya, diberitakah helikopter carter EC 130 PK BKA tujuan Kualanamu dikabarkan hilang kontak, Minggu (11/10/2015) siang.
Pilot helikopter diketahui bernama Teguh Mulyatno (55).
Hal itu dikatakan oleh Chief Pilot dari PT Penerbangan Angkasa Semesta (PAS), Samsul Sabirin yang ditemui di posko Bandara Kualanamu, Senin (12/10/2015).
Ia menyebut kalau Teguh tinggal di Komplek Villa Asean Jln Cabe Hijau Pondok Cabe, Tangerang Selatan.
"Jadi saat berangkat itu kondisi cuaca sebenarnya cukup baik. Selain itu mesin juga dalam keadaan baik dan layak terbang," ujar Samsul Sabirin.