IKA Geologi Unhas Bahas Geohritage-Geopark di Indonesia
Selain itu, salah satu hal terpenting yang dibahas adalah payung hukum tentang pembentukan GeoHeritage-Geopark yang ada di Indonesia.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasrul
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Ikatan Alumni (IKA) Geologi Universitas Hasanuddin Makassar (Unhas) mengelar diskusi bertajuk Pemanfaatan Geohritage-Geopark di Indonesia.
Kegiatan tersebut terlaksana berkat kerjasama dengan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral yang dilaksanakan di Kafe Mama Jl Bau Mangga, Rabu (14/10/2015).
Dalam diskusi tersebut hadir sebagai narasumber adalah Penyelidik Bumi Utama dari Badan Geologi Kementerian ESDM, Oki Oktariadi.
Sementara itu yang menjadi pesrta adalah IKA Geologi Unhas, Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral Pemprov Sulsel, mahasiswa Jurusan Teknik Geologi Unhas, Jurusan Arkeologi Unhas, Jurusan Pertambangan UMI, Jurusan Pertambangan UVRI.
Diskusi tersebut bertujuan untuk menyamakan visi, serta pandangan mengenai apa itu GeoHeritage-Geopark, klasifikasi, syarat-syarat yang diperlukan suatu tempat untuk bisa dijadikan GeoHeritage-Geopark atau warisan Geologi Dunia.
Selain itu, salah satu hal terpenting yang dibahas adalah payung hukum tentang pembentukan GeoHeritage-Geopark yang ada di Indonesia.
Ketua IKA Geologi Unhas, Zulfan Rahimy ST, mengatakan kegiatan diskusi tersebut untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang Geopark-GeoHeritage, Warisan Geologi Dunia.
Peserta diskusi terlihat santai dan menyimak pemaparan dari pemateri dengan memberikan umpan balik terkait materi yang disampaikan.