Sempat Diajak Anaknya Pulang, Duan Malah Ditemukan Tewas Tergantung
Korban ditemukan tergantung menggunakan rotan di pohon ulin dalam hutan, Rabu (14/10/2015) sore.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Tribun Pontianak, Subandi
TRIBUNNEWS.COM, KETAPANG - Warga Dusun Sungai Rasak Desa Silat Kecamatan Manis Mata, Kabupaten Ketapang tiba-tiba gempar dengan penemuan warganya, Duan (42) dalam kondisi tewas gantung diri.
Korban ditemukan tergantung menggunakan rotan di pohon ulin dalam hutan, Rabu (14/10/2015) sore.
Tetangga korban, Atui mengaku tak meyangka korban nekat bunuh diri.
Sebab pagi sebelum kejadian korban ditemani dua anaknya bersama dirinya pergi ke hutan.
Bahkan ada beberapa warga lainnya juga bersama-sama ikut mencari rotan.
Kemudian sekitar pukul 15.00 WIB ketika semuanya termasuk ia dan dua anak korban hendak pulang ke rumah.
Dua anak korban sempat mengajak korban pulang bersama-sama, namun korban belum mau pulang dan masih ingin mencari rotan.
“Biasanya pukul 15.00 kita pulang. Tapi saat ini saat anaknya mengajak pulang korban belum mau pulang. Korban masih mau mencari dan menambah rotannya,” katanya.
Mereka pun langsung pulang ke rumah masing-masing tanpa curiga jika korban hendak nekat bunuh diri.
Namun hingga pukul 18.00 korban tak juga pulang ke rumah, sehingga pihak keluarga korban bersama warga memutuskan mencari korban.
Semuanya mencari ke dalam hutan tempat biasa korban mencari rotan.
“Tak lama mencari kita menemukan korban tergantung menggunakan rotan di pohon. Kita pun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada aparat berwajib,” ungkapnya.