2 Karyawan Honorer Ini Merayu Lalu Cabuli Siswi SMA
Dua honorer di Kecamatan Bintan Timur (Bintim), Kabupaten Bintan berinisial Mg (40) dan Fw (31)
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Tribunnews Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Dua honorer di Kecamatan Bintan Timur (Bintim), Kabupaten Bintan berinisial Mg (40) dan Fw (31) diamankan jajaran Satreskrim Polsek Bintan Timur, Rabu (21/10/2015) malam.
Mereka ditangkap karena diduga mencabuli IK (16) yang merupakan siswa SMA di Tanjungpinang. Mirisnya, pencabulan tersebut dilakukan kedua tersangka di WC Kantor Camat Bintan Timur.
Kejadian ini terungkap setelah Ik diberhentikan oleh pihak sekolah beberapa waktu lalu. Im (40) orang tua korban menanyakan perihal pemberhentian secara sepihak tersebut.
Ternyata pihak sekolah malu kalau Ik di sekolah sering dipanggil dengan sebutan cewek Bispak (bisa pakai).
Selain itu, Ik juga menceritakan kejadian nahas yang dialaminya di WC Kantor Camat Bintim pada Agustus 2015 lalu. "Setelah mengetahui itu, orangtua korban langsung melapor kepada kami. Dan kedua pelaku langsung kita amankan," sebut seorang penyidik di Polsek Bintim, Kamis (21/10/2015).
Kapolres Bintan AKBP Cornelius Wisnu Adji Pamungkas melalui Kapolsek Bintan Timur AKP Dandung Putut Wibowo mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara diketahui bahwa korban mengalami pencabulan di WC kantor camat sebanyak dua kali.
Awalnya ia dicabuli oleh tersangka Mg tepatnya pada tanggal 29 Agustus 2015 lalu. "Kejadian pertama pada tanggal 29 Agustus 2015. Tersangka mengancam korban agar mau bersetubuh dengannya," sebutnya.
Saat itu, Mg memang mengancam Ik agar memuaskan nafsu bejatnya. "Jika Ik tidak mau, Mg mengatakan akan menyebar luaskan berita Bahwa Ik siswi bisa pakai atau disewa. Karena takut akan ancaman itu, maka korban dengan berat hati mau melayani Mg walaupun di Wc kantor Camat,"kata Dandung.
Ternyata, tidak sampai disitu saja. Mg memberi tahu teman satu kerjaanya yakni Fw. "Disana dia menceritakan kalau Ik bisa dipakai oleh setiap orang,"tambah Dandung.
Mendengar cerita Gw, Fw pun berniat untuk mencoba Ik. Lagi-lagi Ik dibujuk oleh Fw. Kali ini Fw berjanji akan memperbaiki nama Ik yang selama ini sudah terlanjur jelek di luar sana.
Dengan iming-iming itulah akhirnya Ik bersedia melakukan persetubuhan dengan Fw. Persetubuhan kali kedua ini juga terjadi di WC Kantor Camat Bintim pada 10 September 2015 lalu sekitar pukul 06:30 WIB.
Setelah dicabuli, ternyata pelaku tidak menepati janjinya. Malahan isu seputar Ik adalah cewek Bispak menyebar luas di sekolah sehingga Ik dikenal dengan sebutan Bispak.(*)