'Japra Orang Baik Bukan Penjahat, Kenapa Harus Ditembak Mati?'
Samin, kakak korban penembakan seorang oknum anggota TNI menyebut Marsin Sarmani alias Japra (40) sebagai orang baik.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, CIBINONG - Samin, kakak korban penembakan seorang oknum anggota TNI menyebut Marsin Sarmani alias Japra (40) sebagai orang baik.
Marsin Sarmani alias Japra (40) tewas ditembak seorang oknum TNI berpangkat serda berinisial YH di Jalan Mayor Oking depan SPBU cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Dia tuh orang baik, bukan penjahat atau perampok, kenapa harus ditembak," kata Samin, kakak korban penembakan kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (3/11/2015) malam.
Dia mengatakan keluarga dikabarkan perihal tewasnya Marsin oleh salah satu teman Rizal.
"Saya dikabari tadi jam 5 sama temen," ucap Rizal Pahlevi keponakan korban.
Keluarga korban juga menuntut keadilan.
"Saya ingin semua diselesaikan secara tuntas dan terbuka, karena adik saya itu bukan penjahat ataupun perampok yang hatus ditembak mati," ucap samin dengan mata berair dan memerah.