ACC: Tak Mungkin Terpidana Mati Bisa Masukan Narkoba ke Rutan Tanpa Kerjasama dengan Oknum
Direktur Anti Corruption Committe (ACC) Sulawesi, Abdul Mutalib menyebutkan ada oknum yang bermain terkait ditemukannya tahanan menyimpaN sabu
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Direktur Anti Corruption Committe (ACC) Sulawesi, Abdul Mutalib menyebutkan ada oknum yang bermain di rutan terkait ditemukannya tahanan yang menyimpan sabu-sabu di selnya.
Menurut Abdul, tidak mungkin obat-obat terlarang bisa masuk dengan mudah ke dalam lapas.
"Tidak mungkin barang seperti sabu bisa masuk kalau tidak ada oknum di rutan yang memberi jalan," kata Mutalib kepada tribun-timur.com, Senin (9/11/2015).
Lanjut Abdul Muttalib, hal itu menjadi pertanda lemahnya sistem pengawasan di rutan.
"Bagi saya kasus ini bukan cuma perkara tetapi menandakan sistem pengawasan rutan yang lemah," kata Abdul.
Seperti diberitakan sebelumnya. salah satu tahanan di rutan klas I Makassar, Amir Aco (32) kedapatan menyimpan sabu-sabu seberat 76 gram di selnya.
Selain sabu, juga ditemukan beberapa alat-alat penghisap sabu. Saat ini Aco dalam pemeriksaan Badan Narkotika Nasional. (*)