Sri Indrawati Tangisi Ijazah dan Pakaiannya Hangus Terbakar
Sri Indrawati terus menangis karena tak sempat menyelematkan ijazah, dokumen penting dan pakaianya karena asrama tempat ia tinggal terbakar.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Manado, Ferdinand
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Sri Indrawati tampak terus menangis karena ijazahnya yang tersimpan di kamar lantai dua asrama Taliabu di Malalayang, Manado, hangus menyisakan puing, Kamis (12/11/2015).
Kebakaran tak hanya melanda asrama Taliabu tapi juga dua rumah lain yang berseberangan dengannya di Jalan Kampus Timur, Kelurahan Kleak Lingkungan II Malalayang.
Sri tinggal bersama 30 mahasiswa asal Taliabu di asrama tersebut, sementara mahasiswa lainnya yang tinggal di rumah kosan milik Lumunon Lasut berjumlah 37 orang.
"Kamar saya di lantai dua, semua berkas ijazah SMA dan berkas-berkas kuliah tidak sempat diselamatkan," ujar mahasiswi semester lima fakultas ilmu politik ini.
Ia tak sempat menyelamatkan barang-barang lainnya. "Baju-baju dan barang-barang lainnya tak sempat diambil juga," imbuh dia.
Kebakaran yang melanda kos-kosan dan asrama diduga karena korsleting listrik menyebabkan api begitu cepat membesar, untunglah warga sekitar datang membantu memadamkan semampunya.
"Kami dan warga lainnya memadamkan api menggunakan air selokan pakai ember. Karena saat itu habis turun hujan," ujar Aldi Kaligis, seorang warga yang ikut memadamkan asrama dan rumah kosan.