Yola Sempat Minta Tolong Sebelum Pacarnya Membunuh Roby
Saat itu tangan kiri Yola ditarik paksa oleh korban Roby Zaki untuk dibawa pergi, sementara tangan kanannya ditarik oleh pacarnya sendiri.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Pembunuhan yang terjadi di pintu gerbang masuk Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Pekanbaru, Riau, Jumat (25/9/2015) lalu, membuat salah seorang saksi mata bernama Yola yang tidak lain adalah pacar tersangka Raju Adrian (20) merasa trauma.
Saat rekonstruksi di pintu masuk gerbang Bandara SSK II, Senin (16/11/2015) siang Yola terlihat diam dan tidak terlihat ada keceriaan di wajahnya.
Wajar saja, sebab dari beberapa adegan terlihat Yola sempat ditarik oleh tersangka dan korban sebelum keduanya terlihat perkelahian.
Saat itu tangan kiri Yola ditarik paksa oleh korban Roby Zaki untuk dibawa pergi, sementara tangan kanannya ditarik oleh tersangka yang tidak lain pacarnya sendiri bernama Raju Adrian (20).
Namun akhirnya pegangan tangan Raju dengan kekasihnya itu terlepas, dan Yola diseret akan dibawa pergi oleh korban Roby Zaki.
"Saya menangis sekuat-kuatnya minta tolong, sampai terduduk, tapi tangan saya masih dipegang kuat oleh korban," kata Yola saat rekonstruksi di pintu gerbang pintu masuk Bandara SSK II, Senin (16/11/2015) siang.
Tidak ingin terjadi sesuatu pada kekasihnya, Raju pun melakukan perlawanan. Keduanya kemudian terlibat perkelahian dan sempat berguling-guling di atas aspal.
Tersangka kemudian menikam korban dengan menggunakan pisau milik korban.
Akibat tusukan pisau tersebut, nyawa korban akhirnya tidak tertolong meski sempat dirawat di rumah sakit.
Kasus pembunuhan ini terjadi Jumat (25/9/2015) sekira pukul 01.00 WIB lalu di pintu gerbang masuk Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Pekanbaru, Riau.
Raju mengaku melakukan penusukan untuk membela diri karena malam itu dia dituduh berbuat mesum oleh orang tidak dikenal.