Tukang Becak di Medan Ditembak Setelah Adu Mulut dan Diludahi Pelakunya
Seorang tukang becak Adi (40), warga Sukabumi Baru, Jalan Medan-Binjai KM 11, ditembak orang tak dikenal yang mengendarai mobil sedan warna hitam, di
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN- Seorang tukang becak Adi (40), warga Sukabumi Baru, Jalan Medan-Binjai KM 11, ditembak orang tak dikenal yang mengendarai mobil sedan warna hitam, di Jalan Iskandar Muda, Minggu (22/11/2015) malam.
Berdasarkan pengamatan www.tribun-medan.com (tribun network) di lokasi kejadian, bercak darah masih berada di pinggir jalan utama itu.
kejadian tersebut sempat membuat warga di sekatar kejadian panik.
Kini, Adi sudah dibawa masyarakat bersama anggota polisi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk menjalani perawatan medis.
Besar dugaan, Adi ditembak dengan gunakan pistol jenis Air Gun dari dalam mobil.
Saat ditemui di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Adi (40) menceritakan, sebelumnya ditembak dia dipanggil seorang penumpang tepat di persimpangan Pringan, Jalan Iskandar Muda.
Namun, saat menyeberang jalan pengemudi mobil nyaris menabrak.
"Ketika saya mau ditabrak, kemudian saya turun dari becak dan mendatangi pengemudi. Sehingga, sempat cekcok, dan menimbulkan kemacetan. Setelah itu, wajah saya diludahi sekaligus ditembak gunakan air gun jenis pistol," ujarnya.
Ia menambahkan, langsung tersungkur karena mengalami luka pada bagian tangan sebelah kiri.
Meskipun demikian, ia tidak ingat nomor kendaraan mobil sedan yang digunakan penembak tersebut.
"Saya enggak ingat nomor kendaraan dan jenis mobilnya. Hanya saja mobil sedan warna hitam yang gunakan. Setelah itu, mereka kabur meninggalkan saya di pinggir jalan utama," ungkapnya.