Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komplotan Perampok Emas di Blitar Ini Kocok Perut Pengunjung Sidang

Meski sidang itu terkait kasus perampokan emas seberat 3 kg, namun tak berlangsung menegangkan, justru ger-geran.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Komplotan Perampok Emas di Blitar Ini Kocok Perut Pengunjung Sidang
Surya/Imam Taufiq
Perampok toko emas, yang masih ABG, di antaranya Risma (depan), Febri (tengah), dan Andre (belakang) digiring petugas, usai menjalaani persidangan di PN Blitar, Rabu (25/11) siang. 

Untuk menjualnya, Hartono meleburnya, supaya Oni tak curiga.

Usai sidang, Andut mengaku sengaja merekrut anak-anak remaja itu, untuk mempermudah aksinya.

Sebab, mereka belum berkeluarga sehingga diajak sewaktu-waktu beraksi pasti bisa.

"Selain itu, mereka tak akan mudah dicurigai ketika menggambar calon sasarannya," paparnya.

Perampokan sendiri terjadi pada siang bolong atau pada 12 Agustus 2015 lalu. Sebulan kemudian (pada 7 September lalu), mereka tertangkap di dua tempat. Yakni, di Tulungagung dan Semarang.

Dalam aksinya, mereka bak koboi karena langsung membrondongkan tembakan ke dalam toko dan menghancurkan kaca etalase.

Namun demikian, tak ada korban jiwa karena para pelayan toko langsung tiarap.

Berita Rekomendasi

Hanya hitungan sekitar 3 menit, mereka berhasil menggondol emas 3 kg.

Saat beraksi itu, Febri dan Risma tak ikut karena tugasnya hanya memonitor situasi.

Mereka kabur ke Tulungagung, dengan berboncengan sepeda motor. Namun di tengah jalan, tepatnya di Desa Tinggal, Kecamatan Talun, Andut mengalami kecelakaan karena sepeda motornya tersenggol truk.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas