Dedeh Ditemukan Tewas di Samping Bayinya yang Terus Menangis
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dan mencari tahu penyebab kematian Dedeh Nurseha.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CILEUNGSI - Dedeh Nurseha (26) ditemukan sudah tak bernyawa di rumah kontrakannya di Desa Dayeuh, Bogor, Sabtu (5/12/2015).
Dedeh mengontrak rumah milik Samaludin yang berlokasi Kampung Rawailat, Gang Sawadaya 1, RT 03/09, Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sekitar pukul 12.30 WIB, Sabtu (5/12/2015) siang, warga setempat menemukan perempuan yang berasal dari Kampung Siluman, RT 05/01, Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi sudah tidak bernyawa.
Kapolsek Cileungsi AKP Eko Munarianto mengatakan, awalnya pemilik kontrakan mendengar tangisan bayi yang cukup keras.
Pemilik rumah lalu meminta istrinya untuk memeriksa, ternyata pintu rumah kontrakan dalam keadaan terkunci.
"Akhirnya pintu didobrak bersama warga," ujar Eko Munarianto kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (5/12/2015)
Saat ditemukan, jenazah sang ibu dalam kondisi tergeletak di lantai dengan mulut berbusa.
Di samping jenazah, ditemukan bayi perempuan berusia sekitar satu minggu sedang menangis
Suara tangis bayi ini yang mengusik perhatian warga untuk masuk ke dalam rumah kontrakan itu.
"Jenazah sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk pemeriksaan," kata Eko.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dan mencari tahu penyebab kematian Dedeh Nurseha.
"Mulutnya mengeluarkan busa, kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari rumah sakit," kata Eko.
Untuk sementara, bayi malang itu dititipkan di rumah pemilik kontrakan, menunggu keluarga almarhumah datang menjemput.