Waduh! Sejam Ada Tiga Kecelakaan di Balikpapan
Tiga kecelakaan terjadi dalam waktu kurang dari satu jam di Balikpapan, Kamis (10/12/2015) malam.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Tribun Kaltim, Ahmad Sidik
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Tiga kecelakaan terjadi dalam waktu kurang dari satu jam di Balikpapan, Kamis (10/12/2015) malam.
Pertama kecelakaan terjadi di Bulu Bulaeng Jalan DI Panjaitan sekitar pukul 20.20 Wita. Sebuah mobil Toyota Rush menabrak mobil parkir.
Kedua kecelakaan terjadi sekitar 10 menit dari kecelakaan pertana di bundaran depan Rumah Sakit Pertamina.
Sebuah mobil menabrak satu motor yang dikendarai dua remaja dan satu anak.
Tiga korban di bawa ke ICU dan butuh tindakan operasi segera.
Kemudian kecelakaan ke tiga terjadi sekitar pukul 21.10 Wita di Jl Indrakila Balikpapan Utara.
Saat ini pihak kepolisian sedang menangani kecelakaan ketiga.
Kecelakaan pertama terjadi ketika Yeni, warga Strat satu Balikpapan Utara hendak menjemput adiknya di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS).
Melaju dengan kecepatan sedang, Yeni tak dapat mengusai mobil hingga menabrak mobil yang sedang parkir, setelah menabrak mobil parkir Toyota Rush Putih B 1033 PRU menabrak pohon jambu.
"Ketika berada di turunan mobil melaju cepat, saya coba rem tapi tidak berfungsi remnya," ujar Yeni.
Pemilik Mobil Hi Jet yang ditabrak Yeni menuntut ganti rugi. Mobil tersebut merupakan mobil milik perusahaan tempat ia bekerja.
"Per baja saja sampai patah ditabraknya. Saya menuntut ganti rugi," ujar Mujiono, pemilik mobil Hi Jet.
Yeni akan berkomunikasi dengan pemilik mobil yang ditabraknya.
"Namanya musibah, siapa yang mau. Nanti suami saya akan mengurusi mobil korban," ujar Yeni.
Kecalakaan kedua yang terjadi di Jalan Jend Sudirman di bundaran dekat Lapangan Merdeka lebih parah, tiga korban langsung dibawa ke ruang operasi.
Anita (14), Ela (14) dan Kalila (5,5) menderita luka di bagian kaki, perut dan kepala.
Ayah Anita, Wandi meminta keluarga yang menabrak untuk membiayai operasi ketiganya.
"Ini butuh persetujuan rumah sakit pertamina. Anak saya harus segera dioperasi, kakinya patah," ungkap Wandi.
Di ruang Laka Lantas Polres Balikpapan sudah ada orangtua M Sauki (22), pria yang menabrak motor yang dikendarai tiga korban di Rumah Sakit Pertamina.
Dia tidak tahu peristiwa ini akan terjadi.
"Saya harus rundingkan dulu dengan keluarga. Siapa yang mau ada musibah. Yang penting ada ketenangan. Kalau untuk membiayai saya akan rundingkan dengan keluarga korban," ungkap Supriadi, ayah M Sauki.