Kapolresta Medan Rangkul Kepling untuk Tekan Kriminalitas
Di tiga kawasan ini, kerap terjadi aksi perampokan, penjambretan dan premanisme.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto merangkul kepala lingkungan (kepling) se-Kota Medan untuk menekan angka kriminalitas.
Dalam hal ini, Mardiaz menghimbau kepada sejumlah kepling yang wilayahnya rawan kejahatan untuk membangun dan mengaktifkan kembali pos keamanan lingkungan (pos kamling).
"Jadi, kita selektif prioritas di tempat-tempat rawan dulu. Karena, nanti akan kita rekomendasikan pembentukan pamswakarsa dan siskamlingnya," ungkap Mardiaz, Senin (4/1/2016).
Ia mengatakan, untuk pembentukan siskamling dan pamswakarsa, pihaknya terlebih dahulu akan membenahi kawasan Kampung Kubur/Jl Zainul Arifin.
Sebab, kata Mardiaz, kawasan itu perlu ditertibkan dari segala tindak-tanduk peredaran narkoba dan judi.
"Kita fokuskan dulu ke Kampung Kubur. Setelah itu baru kita benahi kawasan lainnya. Nanti tekhnisnya akan saya sampaikan," kata mantan Wadir Krimusus Polda Sumut ini.
Lantas, apa arahan yang disampaikan dirinya terhadap sejumlah kepling, dan lingkungan mana saja yang dianggap rawan kejahatan, Mardiaz belum mau menjawabnya.
Kata dia, saat ini Polresta Medan tengah membahas penertiban Kampung Kubur bersama jajaran Kodim 02/01 BS.
Sebagaimana diketahui, sejumlah wilayah yang rawan kejahatan diantaranya Percut Seituan, Medan Baru, dan Sunggal.
Di tiga kawasan ini, kerap terjadi aksi perampokan, penjambretan dan premanisme. Guna menekan angka kejahatan tersebut, Polresta Medan merangkul sejumlah kepling.
Tujuannya, agar kepling lebih proaktif mengawasi wilayahnya masing-masing.
Selain itu, kepling juga diharap bisa memberikan informasi yang detail terkait aksi kriminalitas di wilayah kerjanya.(*)