Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pakaian Disobek-sobek, Narnia Bangun Tanpa Sehelai Benang di Tubuhnya

Polsek Balikpapan Timur kembali mendapat laporan adanya pelecehan seksual yang terjadi pada anak di bawah umur.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Pakaian Disobek-sobek, Narnia Bangun Tanpa Sehelai Benang di Tubuhnya
KOMPAS
Ilustrasi. 

Laporan wartawan Tribun Kaltim, Ahmad Sidik.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Polsek Balikpapan Timur kembali mendapat laporan adanya pelecehan seksual yang terjadi pada anak di bawah umur.

Kali ini terjadi pada anak berusia 12 tahun. Narnia (bukan nama sebenarnya) hanya bisa terdiam, wajahnya tampak kurang tidur, terdapat kerutan di bawah mata.

Kelopak mata sebelah kiri tampak sedikit lebih besar daripada sebelah kanan.

Didampingi kakak, Kasni (21) dan iparnya, Wantompo, bocah 12 tahun ini menceritakan kejadian pagi hari.

Pagi itu Senin (4/1/2016) Narnia melihat dirinya tanpa busana.

Ketika bangun dia melihat pakaian yang dikenakan baik celana dalam maupun pakaian luar sudah sobek bekas guntingan. Dia tidak merasakan hal aneh saat tidur.

"Saya tidak merasa apapun, tahu tahu sudah telanjang," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Namun pandangan Narnia tidak terarah, beberapa kali dia melihat ke kanan dan ke kiri tanpa melihat kakaknya.

Narnia juga mengatakan tidak ada rasa sakit yang dialami pada bagian kelaminnya.

"Tidak, saya tidak merasa sakit di bagian itu," ucapnya.

Kakaknya, Kasni kemudian berbicara. Hari sebelumnya, sore sebelum pulang tidur Narnia mengikuti acara peringatan Maulid Nabi Muhammad. Kemudian dia pulang dan tidur sekitar pukul 20.00 Wita.

"Dia ikut peringatan Maulid Nabi makanya pulangnya agak telat, setelah itu pulang langsung tidur," ujar Kasni.

Narnia juga bekerja menjual jagung selama perayaan tahun baru. Ada uang senilai Rp 2 juta yang raib selain pakaiannya tercabik cabik.

"Dia(Narnia) biasa jualan sayur di pasar. Mumpung tahun baru dia jualan jagung karena banyak yang cari. Waktu kejadian, di tempat tidurnya ada HP, kunci motor dan uang lebih dari Rp 2 juta. Tapi kunci dan HP masih ada, hanya uang yang hilang. Padahal uang itu juga harus disetor ke pengepul," ujar Kasni.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas