Gunung Soputan Meletus Bikin Jolly Bolak-balik Ambil Air dan Siram Tanaman Tomat
Turunnya hujan tidak membantu, justru membuat abu makin menempel, menyebabkan daun semakin berat
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Letusan Gunung Soputan, Senin (4/1/2016) malam berdampak pada tanaman yang sedang mekar- mekarnya di wilayah Langowan, Minahasa dan sekitarnya.
Beberapa petani terpaksa harus menyirami tanaman mereka yang kebanyakan masih berusia muda, agar tidak rusak.
Seperti yang dilakukan oleh Jolly Mewengkang, petani asal Noongan Langowan Barat.
"Saya dari tadi sudah puluhan kali bolak-balik ambil air untuk menyirami tanaman tomat saya yang baru ditanam 1,5 bulan, dan baru saja berbuah kecil-kecil," jelasnya, Selasa (5/1/2016).
Ia mengatakan, pohon tomat yang ditanamnya ada 2.700 patok dan jagung seluas 3.000 meter persegi.
"Saya keluar uang untuk perawatan sudah sekitar Rp 5 juta, yah mudah-mudahan tidak rusak," harapnya.
Memang sempat terjadi hujan hanya beberapa menit saja, sehingga abu yang menempel daun tidak bersih semuanya.
Malah abu makin menempel, menyebabkan daun semakin berat, bahkan sampai patah, seperti tanaman jagung.
Tanaman lain juga terlihat banyak abu menempel di daun, sehingga harus dibersihkan, jika tidak akan rusak. (amg)