PT Kurnia Tunggal Nugraha Janji Santuni Keluarga Korban Tugboat Tenggelam
PT Kurnia Tunggal Nugraha berjanji akan memberikan santunan bagi tiga korban tenggelamnya tugboat TB Kurnia.
Penulis: Dedi Nurdin
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - PT Kurnia Tunggal Nugraha berjanji akan memberikan santunan bagi tiga korban tenggelamnya tugboat TB Kurnia.
"Pasti diberikan, cuma besarannya nanti tunggu seperti apa hasil koordinasi dengan pemerintah," kata Iwan, Manajer Administrasi PT Kurnia Tunggal Nugraha saat ditemui, Selasa (5/1/2016) kemarin.
Ia juga membenarkan jika kapal tersebut digunakan sebagai alat transportasi bagi pekerja dok di seberang Sungai Batanghari.
"Memang untuk kendaraan ke lokasi pengedokan," katanya.
Namun ia enggan berkomentar saat ditanya mengapa tugboat bisa melebihi kapasitas.
"Kalau untuk itu maaf ya, silakan ke polair kami sudah kasih keterangan ke sana. Yang jelas santunan pasti akan kami berikan," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, tiga hari proses pencarian, tiga korban hilang tenggelamnya kapal tugboat TB Kurnia akhirnya ditemukan Rabu (6/1/2016) dinihari.
Akmal, Kabid Ops Basarnas Jambi mengatakan, awalnya jasad Lewi Mawaskoro (21) ditemukan sekitar pukul 02.30 WIB Rabu dini hari.
Jenazah Lewi ditemukan di dermaga empat milik PT Kurni Tunggal Nugraha (KTN) tak jauh dari lokasi awal kejadian.
Hadi Sucipto (36) ditemukan pertama kali oleh Idrus warga Desa Manis, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi.
Jenazah Hadi ditemukan sekitar pukul 05.30 WIB dinihari tadi. Saat ditemukan korban TB Kurnia ini mengambang di tepi sungai setelah terbawa arus Sungai Batanghari.
"Korban ditemukan oleh warga desa, mereka mengkonfirmasi kita," kata Akmal.
Sementara Wanda Sahri (30) ditemukan di Desa Rukam Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi sekitar pukul 06.00 WIB.
"Semua sudah ditemukan, terakhir Wanda dan sudah dievakuasi dan langsung dibawa ke RS Raden Mattaher," kata Akmal.