Rhiesky, Gadis Pendonor Ginjal Cari Kerja sebagai Penari
Sejak ayahnya mengidap gagal ginjal, perekonomian keluarga menjadi tak menentu dan Rhiesky Wulandari (19) terpaksa ikut membanting tulang.
Penulis: Beben Syah
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Sumsel, M Syah Beni
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Sejak ayahnya mengidap gagal ginjal, perekonomian keluarga menjadi tak menentu dan Rhiesky Wulandari (19) terpaksa ikut membanting tulang.
Ayahnya, Darwin (45), tidak bisa bekerja seperti biasa karena harus rutin melakukan cuci darah setelah mengalami gagal ginjal.
Alasan perekonomian itulah yang membuat mahasiswi Universitas Sriwijaya tersebut rela mendonorkan ginjal untuk ayahnya. Baca juga: BERITA FOTO Gadis Cantik Asal Palembang Berjuang Donorkan Ginjal untuk Ayahnya
Hingga saat ini, kakak Rhiesky, Arie Ferdiansyah yang bekerja di Bandung menjadi tulang punggung keluarga untuk membantu kebutuhan sehari-hari serta biaya kuliah dua adiknya.
"Kakak gajinya lumayan, jadi untuk sekarang dia yang membantu keluarga. Sementara saya dan kembaran saya masih kuliah," ujar Rhiesky saat ditemui Tribun Sumsel di rumahnya, Jalan Anggrek, Kelurahan Sialang, Kecamatan Sako, Palembang, Sabtu (9/1/2016).
Rhiesky tidak berpangku tangan, setiap ada pekerjaan sambilan selalu ia ambil dan beberapa kali menerima pekerjaan sebagai penjaga stan di setiap event.
Uang hasilnya bekerja ia gunakan untuk biaya kuliah, karena menurutnya tidak mungkin harus terus membebani orangtuanya. "Misal untuk membeli baju kuliah atau sepatu tidak lagi minta sama orangtua," jelas dia.
Saat ini Rhiesky mengaku belum mendapatkan pekerjaan lagi dan berharap segera mendapatkan pekerjaan. "Sekarang mau cari sanggar yang lagi butuh penari," lanjut dia.
Rhiesky termasuk anak yang berprestasi, dan sejak SMA telah berhasil menjadi Gadis Persahabatan Kabupaten Empat Lawang pada 2013.
Ia juga aktif dalam dunia modeling dan beberapa kali ikut peragaan busana (fashion show). "Jika ditanya cita-cita sebenarnya mau jadi penyanyi. Dari kecil suka nyanyi," ujar dia.