Masuk Salon Mau Cukur Pukul 5 Subuh, Almi Bonyok Dihajar Warga
Saat datang ke salon, istri pemilik salon mengatakan bahwa suaminya sedang shalat subuh di masjid dan meminta Almi menunggu
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Almi (24), warga Desa Tulung Jaya, Kecamatan Kelekar, Muara Enim, Sumatera Selatan, dihajar massa saat hendak memotong rambut di sebuah salon di di Kelurahan Timbangan, Ogan Ilir, Kamis (4/2/2016) pukul 05.00 subuh.
Akibatnya, pria yang sehari-harinya mengamen di Jalintim Palembang-Ogan Ilir babak belur. Dia dipukul karena dicurigai hendak mencuri di salon tersebut.
Dari pengakuan Almi, awalnya ia hendak memangkas rambut di salah satu salon yang ada di Simpang Timbangan, Ogan Ilir. Dia hendak memotong rambutnya pada pukul 05.00 subuh.
Saat datang ke salon, istri pemilik salon mengatakan bahwa suaminya sedang shalat subuh di masjid dan meminta Almi menunggu. Nah, saat menunggu itu Almi masuk ke salon dan membuka laci.
Saat suami pemilik salon pulang dari masjid dan melihat ada Almi di dalam salon, ia memanggil tetangganya lalu menangkap pria itu karena dikira hendak mencuri.
Almi kemudian dihajar warga hingga babak belur. Beruntung, ada polisi yang lewat sehingga Almi dapat diselamatkan dan dibawa ke Mapolres Ogan Ilir.
“Aku cuma nak motong rambut pak, bukan nak maling,” kata Almi sambil meringis kesakitan.
Kepala Dinas Sosial Ogan Ilir Edi Rizal yang menjemput Almi mengatakan, Almi adalah seorang gelandangan.
Karena tidak terbukti hendak mencuri, dia diserahkan ke Dinas Sosial Ogan Ilir untuk mendapat pembinaan.
“Almi kita antar ke Dinas Sosial Provinsi Sumsel untuk dibina di sana karena failsitas di sana lebih lengkap,” katanya.
Kontributor Kompas.com Ogan Komering Ilir/Amriza Nursatria