Bupati Deliserdang Akui Dua Warganya Meninggal karena Banjir
Dua warga Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, meninggal karena banjir setelah hujan deras mengguyur sebagian besar Sumatera Utara.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Dua warga Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, meninggal karena banjir setelah hujan deras mengguyur sebagian besar Sumatera Utara.
Pascabanjir melanda sejumlah kawasan, Bupati Deliserdang, Ashari Tambunan, bersama sejumlah stafnya, turun meninjau ke lokasi di Jalan Setia Sama, Dusun III, Desa Sunggal Kanan.
"Satu di sini (Aqila Ardera Ardana, red). Di Kutalimbaru juga ada. Sejauh yang saya tahu ada dua yang meninggal," kata Ashari kepada Tribun Medan pada Selasa (9/2/2016) siang.
Disinggung mengenai identitas korban meninggal yang berada di Kutalimbaru, Ashari mengaku tidak ingat. Ia memastikan informasi yang meninggal di Kualimbaru karena banjir sudah akurat.
"Dalam hal ini, pertama, tentu kami memberikan bantuan dalam rangka tanggap darurat memberi bahan makanan dan dapur umum. Tempat-tempat untuk menampung warga yang perlu mengungsi dari rumahnya," kata Ashari.
Ia sudah memerintahkan seluruh jajarannya termasuk camat dan kepala desa guna mendata di mana saja lokasi rawan banjir. Ke depan, kata Ashari, lokasi-lokasi ini akan diperbaiki.
Dari pantauan Tribun Medan, akibat banjir yang melanda kawasan Sunggal Kanan, sedikitnya tiga sekolah diliburkan. Para guru dan murid pun sibuk membersihkan air bercampur lumpur dari kelas.