Dosen Politeknik Banjarmasin Jadi Tersangka Pembunuh Ayah, Ibu dan Adik Kandungnya
Polisi menetapkan tiga orang yang mereka jadikan tersangka yakni N (45), I (23) dan Z (17)
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Banjarmasin Post Hari Widodo
TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Kendati tidak mendapatkan pengakuan dari Nurhansyah alias Anang alias Nanang (45) polisi akhirnya menetapkan dosen Poliban Banjarmasin itu sebagai tersangka.
Putra ketiga, Majid Sobari (76) dinyatakan sebagai pelaku utama pembunuhan sadis tersebut.
Kapolres Banjar AKBP Kukuh Prabowo melalui Kasatreskrim AKP Budi Prastya mengaku, sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi sudah pula melakukan prarekontruksi terkait laporan penemuan mayat.
Sementara ini, tiga orang yang mereka jadikan tersangka yakni N (45), I (23) dan Z (17).
"N ini yang pemilik mobil memiliki peran utama sebagai pelakunya karena dua orang yang diamankan berada dilokasi ditemukannyamobil avanza yakni I dan Z hanya membantu," kata Kasatreskrim.(wid)
Sebagaimana diberitakan, pada Rabu (24/2) dini hari pukul 03.00 Wita, warga Gang Madrasah RT5 RW 2 Kelurahan Sekumpul, Kota Martapura, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalsel, geger.
Polisi berdatangan ke rumah warga setempat bernama Achmad Sobari (70), pensiunan PNS Pemkab Banjar.
Rupanya, di rumah itu polisi tengah mengembangkan kasus pembunuhan yang terjadi terhadap Majid, istri dan putra bungsunya bernama Ancah.
Majid yang pensiunan PNS di Pemkab Banjar itu bersama istri dan anaknya ditemukan tewas di mobil Avanza warna Abu-Abu DA 8880 TI di Desa Danau Salak Kecamatan Astambul.
Terungkapnya, pembunuhan Majid ini bermula saat anggota Polsek Astambul melakukan razia sikat.
Anggota yang dipimpin Kapolsek Astambul, AKP Ramdani curiga melihat mobil avanza dan sebuah sepeda motor spin DA FRCC KB terparkir di sebuah lahan kosong di Desa Danau Salak.
Kapolsek dan anggotanya berjumlah enam orang langsung menghampiri ke lokasi mobil tersebut terparkir. Awalnya, mereka menemui dua orang lelaki.
Namun, saat memeriksa mobil, kapolsek dibuat kaget. Karena di mobil tersebut menemukan tiga mayat yakni dua laki-laki dan satu perempuan serta ada dua orang laki-laki yang mencurigakan.
"Kami laporkan temuan kami ini ke Kapolres. Selanjutnya, atas petunjuk Kapolres kami koordinasi ke Reskrim dan dilakukan pengembangan. Ternyata, dua orang itu pelakunya. Untuk jelasnya, lebih lanjut bisa dikonfirmasi sama Kasatreskrim," ujar Kapolsek Astambul.