Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Camat Semarang Tengah Berharap Tak Ada Lagi Teror Ular di Jalan Anggrek

Bambang berharap setelah dilakukan pembersihan, tidak ada lagi ular yang membuat warga takut terlebih masuk ke dalam rumah.

Penulis: Muh Radlis
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Camat Semarang Tengah Berharap Tak Ada Lagi Teror Ular di Jalan Anggrek
TRIBUN JATENG/MUH RADLIS
Warga Jalan Anggrek, Semarang Tengah, Kota Semarang dibuat takut oleh kemunculan banyak ular, Rabu (24/2/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Warga Jalan Anggrek, Kelurahan Pekunden, Kota Semarang akhirnya melakukan "razia" di lingkungan terkait teror ular piton yang sudah sebulan terakhir meresahkan warga, Jumat (26/2/2016).

Dibantu personel dari TNI, Polri dan petugas dari Kecamatan Semarang Tengah, warga melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan dan mencari sarang ular.

Hasilnya, warga menemukan seekor ular piton yang panjangnya hampir dua meter.

Ular ini ditemukan warga bernama Totok Bayu (44) di lahan kosong bekas reruntuhan bangunan.

Camat Semarang Tengah, Bambang Suranggono mengatakan, sehari sebelumnya pihaknya bersama warga, Polri dan TNI menggelar rapat untuk menangani teror ular piton yang meresahkan warga Jalan Anggrek, Kota Semarang.

Menurut Bambang, kerja bakti ini sengaja digelar untuk mencari sarang ular yang sudah meresahkan warga selama kurang lebih sebulan terakhir.

Berita Rekomendasi

"Kami dibantu dari Polsek Semarang Tengah, Koramil, pegawai kecamatan, pawang dan komunitas pecinta reptil. Informasinya sudah banyak ular yang ditemukan warga. Ada yang di tempat terbuka, ada juga yang sudah masuk ke dalam rumah," kata Bambang, Jumat (26/2/2016).

Dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan itu, warga berhasil menangkap seekor ular jenis piton sepanjang dua meter.

Bambang berharap setelah dilakukan pembersihan, tidak ada lagi ular yang membuat warga takut terlebih masuk ke dalam rumah.

"Mudah-mudahan ini ular yang terakhir, semua titik yang dicurigai sarang ular sudah disisir tapi hanya dapat satu ekor," katanya.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas