Brigadir Petrus Tak Menyesal Memutilasi Dua Anaknya
Tidak hanya membunuhnya, Brigadir Petrus juga memotong tubuh anak-anaknya menjadi beberapa bagian.
Editor: Dewi Agustina
"Dengan kondisi kejiwaan yang demikian, maka akan kami lakukan pemeriksaan kejiwaan oleh psikiater. Namun menunggu waktu kurang lebih satu minggu untuk cooling down. Dilaporkan selama ini, yang bersangkutan tidak ada masalah dalam kedinasan," jelasnya.
Apakah Petrus mengidap Schizophrenia?
Menurut Kapolda Arief masih harus dipastikan terlebih dahulu. Sebab semuanya masih dalam dugaan.
"Masih dugaan. Kepastiannya hasil pemeriksaan ahli psikiatri," kata Arief.
Hanya, Arief menuturkan Petrus sering mengalami kejadian serupa, bicara tidak jelas pada umur 4 tahun.
"Pada saat kecil umur 4 tahun, juga sering mengalami kejadian serupa dan badan terasa kedinginan," imbuhnya.
Brigadir Petrus merupakan anggota Satuan Intelkam Polres Melawi dengan NRP 88080657.
Informasi yang dihimpun Tribun, sesaat sebelum kejadian, Brigadir Petrus, Amora dan Fabian bermain bersama di dalam kamar tidur. (zul/nop/dum/ali)