Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ribuan Orang Turun ke Jalan Tolak Reklamasi Tanjung Benoa

Menurut Gendo, bahwa aksi yang cukup besar ini berdasarkan mandat dari para bendesa yang menolak reklamasi Teluk Benoa

Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Ribuan Orang  Turun ke Jalan Tolak Reklamasi Tanjung Benoa
TRIBUN BALI/I MADE ARDIANGGA
Spanduk penolakan reklamasi. Ribuan warga Kuta atau biasa disebut Kampung Turis, melakukan long march dengan menyatakan menolak Reklamasi Teluk Benoa, Minggu (17/1/2016). Ribuan warga yang menamakan diri Forum Kuta Perjuangan turun ke jalan supaya Presiden RI Joko Widodo mencabut Perpres No 51 Tahun 2014. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Gelora penolakan reklamasi membesar.

Minggu (28/2/2016) siang ini akan ada ribuan massa yang turun ke jalan dari beberapa desa adat.

Pertama, aksi penolakan reklamasi muncul dari Kabupaten Klungkung, yang mengatasnamakan diri 'Klungkung Bergerak‎'.

Desa adat-desa adat turun menyuarakan aksi penolakan pengurusan laut seluas 700 hektare tersebut

Koordinator ForBALI, Wayan 'Gendo' Suardana, menyatakan, jika untuk Klungkung akan ada kegiatan bersih pantai klotok dan deklarasi tolak reklamasi Teluk Benoa serta pemasangan baliho.

Sore harinya sekitar pukul 14.00 Wita akan digelar demo serentak oleh desa adat termasuk pemasangan baliho di empat titik jalur Bypass Ngurah Rai.

BERITA REKOMENDASI

Pertama, Desa adat penolak reklamasi di denpasar dan sekitarnya berkumpul di lapangan Serangan lalu menuju perempatan pesanggaran untuk memasang baliho.

Titik 2, desa adat Canggu sampai Kedongaan akan melakukan aksi di wantilan pura desa adat kelan lalu memasang baliho.

Titik tiga, desa adat Bualu dan Jimbaran akan berkumpul di lapangan Lagoon dan akan memasang baliho di pertigaan desa.

Di titik empat Desa adat Tanjung Benoa dan Serangan akan membuat demo di Teluk Benoa.

"‎Di titik-titik kumpul itu akan ada kasi penolakan reklamasi yang secara sadar masyarakat desa adat di Bali sudah menolak reklamasi," ujarnya, Minggu (28/2/2016).


Menurut Gendo, bahwa aksi yang cukup besar ini berdasarkan mandat dari para bendesa yang menolak reklamasi Teluk Benoa.

"Mandat berdasarkan rapat dari para bendesa adat yang tegas melakukan penolakan reklamasi‎," tuturnya.

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas